DALAM rangka perayaan Imlek tahun ini bolehlah sejenak mengenang siapa-siapa tokoh Cina atau Tionghoa yang berhasil atau berjasa di Indonesia. Cukup banyak memang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Sebagian di antaranya adalah keturunan dari perantauan sekian generasi. Namun tidak sedikit pula di antaranya yang langsung berhasil begitu merantau dari daratan Cina ke Indonesia.
Salah satunya yang terkenal dan masih dikenang orang saat ini adalah Tjong A Fie. Tokoh Tionghoa ini begitu dikenal di Kota Medan. Perantauan yang akhrinya menjadi saudagar sangat kaya di Medan ini terkenal bukan saja karena kekayaannya, tetapi juga karena kedermawanannya terhadap pembangunan di Kota Medan kala itu. Sebut saja Balai Kota Medan, Pembangunan Masjid Bengkok, Masjid Raya Medan dan fasilitas lainnya.
Rumahnya yang besar dan megah itu dibangun tahun 1900, hingga saat ini masih berdiri dan terawat dengan baik. Saat ini rumah tersebut menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Medan. Rumah tersebut dibuka untuk umum pada tahun 2009 dalam rangka memperingati 150 tahun Tjong A Fie. Karenanya, jika selama ini jika ke Medan identik dengan Istana Maimum, maka tidak ada salahnya pergi ke rumah Tjong A Fie yang kini dikelola oleh keturunannya.
Rumah ini terletak di Jalan Ahmad Yani, kawasan tua Kesawan, Medan. Di sinilah dulu pria yang menjejakkan kaki di Medan sekitar tahun 1875 lalu tinggal. Bangunannya yang besar sangat mencolok dibandingkan dengan sekitarnya.
Riaupos.co yang pernah mengunjungi rumah itu mendapati ada puluhan kamar yang masih tersedia. Berbagai peninggalan Tjong A Fie pun masih ada termasuk koper besi yang dipakainya saat pertama kali merantau dari daratan Cina ke Medan. Untuk masuk ke rumah ini pengunjung harus membayar biaya masuk kepada keluarga Tjong A Fie yang mengelolanya.
Pengunjung tidak usah khawatir tidak mendapatkan cerita tentang sosok Tjong A Fie karena di situ ada pemandu yang siap membawa berkeliling. Kebanyakan di antaranya adalah mahasiswa atau mahasiswi yang nyambi kuliah.