DIBANTU BANYAK PENUMPANG KM MARINA BATAM

Ibu Ini Melahirkan di Kapal, Ingin Berterimakasih Tapi Bidannya Tak Jumpa

Sumatera | Senin, 06 Mei 2019 - 15:58 WIB

Ibu Ini Melahirkan di Kapal, Ingin Berterimakasih Tapi Bidannya Tak Jumpa
Bayi Juliana yang melahirkan di dalam kapal Marina Batam Line 02, Kamis (2/5/2019).

BATAM (RIAUPOS.CO) - Melahirkan mendadak di sebuah kapal yang sedang mengarungi  laut menjadi pengalaman yang tidak akan dilupakan oleh Juliana (24). Ibu muda itu melahirkan anak keduanya di kapal Marina Batam Line 02 tujuan Tanjungbatu-Sekupang, Kepulauan Riau.

Awalnya dia tidak menyangka bakal melahirkan Kamis (2/5/2019) lalu karena menurut perkiraan dokter dia baru akan melahirkan pada 20 Mei 2019 atau paling cepat 12 Mei. Juliana yang dihubungi Senin (6/5/2019) menuturkan, dia melahirkan di sekitar Pulau Mongkol, Batam. Proses kelahiran itu diakuinya cukup menakutkan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun niat baik dari semua kru dan penumpang yang membantu proses persalinan itu membuatnya terharu sekaligus malu. Kebutuhan persalinannya di kapal itu semuanya terpenuhi oleh kebaikan para penumpang yang menyerahkan barang pribadi mereka.

Khususnya kepada seorang bidan yang menjadi salah satu penumpang saat itu, Juliana mengaku sangat berterimakasih dan sampai saat ini masih mencari keberadaannya.

’’Bersyukur ada salah satu penumpang yang merupakan bidan. Dia bantu persalinan saya di kapal, saya sangat ketakutan waktu itu. Setelah turun kapal, saya cari-cari bidannya tidak ketemu, saya cuma ingat waktu itu ia (bidan) pakai baju warna merah marun, umurnya sekitar 30 tahun,’’ kata Juliana.

Juliana melanjutkan, keberangkatannya bersama ibu dan putra sulungnya yang masih berusia 1,8 tahun, memang untuk mempersiapkan proses persalinannya. Karena prediksi dokter masih lama, membuatnya berani melakukan perjalanan ke Batam.

Di awal keberangkatan itu, Juliana mengaku tidak ada yang salah dengan dirinya. Ia bahkan sempat mondar-mandir di sekitar lokasi keberangkatan, menandakan kondisinya sedang baik-baik saja ketika itu. Hal senada juga dirasakan oleh Siau Ping  (46), ibunya yang asyik menggendong Brooklyn Chua, anak pertama Juliana, di sepanjang perjalanan mereka tersebut.

’’Saya baik-baik saja waktu itu, tidak ada firasat apa-apa,’’ kata Juliana.

Keanehan terjadi sekitar 30 menit perjalanan dari Tanjungbatu, di mana Juliana mengaku tiba-tiba merasakan sakit pada perutnya. Ia langsung mengatakan kepada Siau Ping yang duduk di sampingnya bahwa ia akan segera melahirkan. Mendengar hal tersebut, sang ibu langsung kaget dan panik.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook