PERILAKU MENYIMPANG PEMERKOSA ANAK

Sering Curi Pakaian Dalam Wanita, Kerbau pun Hendak Disetubuhi

Sumatera | Sabtu, 16 Januari 2016 - 00:08 WIB

Sering Curi Pakaian Dalam Wanita, Kerbau pun Hendak Disetubuhi
Ilustrasi.

Sementara, JS yang ditemui di ruang penyidik Polres Simalungun mengatakan bahwa awalnya dia tidak ada niat melakukan tindakan tersebut. Akan tetapi, niat itu muncul lantaran dirinya baru menonton video porno di handphone miliknya.

“Ia, Pak. Aku baru nonton bokep (porno) di HP-ku,” ujarnya. Usai menonton, dia keluar dan mendengar ada suara anak-anak menangis dan mendatanginya di areal perkebunan kopi. Saat dia mendekati Tr, anak yang menangis itu, Tr awalnya menjauh sehingga membuat JS makin mendekat. Dia mengaku hal itu membuat nafsunya semakin tinggi akibat terbayang dengan film yang baru ditontonnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Seketika ia menyekap Tr dan melucuti pakaian dalamnya hingga dirinya berhasil melakukan perbuatan amoral tersebut. Bukan hanya itu, untuk menjaga agar Tr tidak terlalu ribut, JS juga menyekap mulut Tr.

Namun suara Tr tetap terdengar hingga nenek Tr yang ketepatan melintas hendak pulang mendengar tangisan cucunya dari perkebunan kopi sehingga si nenek datang menghampiri asal suara. Terkejut dengan ada orang yang datang, akhirnya JS melarikan diri. Tapi ternyata dia dikenal oleh nenek korban.

Nenek korban yang melihat cucunya terkulai dan berdarah, dia langsung membawanya ke bidan setempat dan si nenek menceritakan kejadian yang menimpa cucunya kepada warga sehingga warga langsung menangkap JS di gudang penggilingan kopi. Selanjutnya, JS menyerahkannya kepada pihak yang berwajib.

JS juga mengaku bahwa dirinya sudah sering melakukan perbuatan amoral di kampung itu. Diakuinya bahwa dia sering mengintip orang mandi di sungai dan pernah ketahuan mencuri kopi. Akan tetapi warga tidak melaporkan dirinya karena merasa kasihan. “Pernah curi kopi kering, Pak dan tidak dilaporkan ke polisi karena permintaan pangulu. Dulu juga sering mengintip di sungai, Pak. Tapi sekarang nggak lagi,” ujarnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Triyatno Pamungkas SE melalaui Kanit PPA Iptu Sri Umiyatun mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.(ss/th/ara)

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook