SEORANG PEJABAT DIADUKAN KE POLISI

Nggak Ada Aku Memeluk dan Menciumnya

Sumatera | Senin, 11 Januari 2016 - 01:08 WIB

Nggak Ada Aku Memeluk dan Menciumnya
Ilustrasi.

Tinggallah RY bersama RDS di ruangan tersebut. RY pun meminta agar RDS menandatangani surat tersebut. Namun, RDS menolak dengan alasan harus ada tanda tangan Sekretaris Inspektorat di dalam surat tersebut.

“Padahal di surat itu nggak ada kulihat tempat tanda tangan sekretaris. Tapi dibilangnya harus ada dulu tanda tangan sekretaris supaya dia bisa menandatangani surat itu,” papar HD menirukan ucapan istrinya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Usai menolak permintaan penandatangan surat tersebut, RDS tiba-tiba bangkit dari tempat duduk mendekati RY. “Orang itukan duduk berhadap-hadapan. Tiba-tiba berdiril terlapor, terus dijumpainya istriku,” ucap HD.

"Kebetulan memang ada tato mainan di tangan kanan istriku. Dipegangnya tangan istriku itu. Terus dibilangnya kalau tato istriku itu cantik," ungkapnya lagi.

Mendapatkan perlakuan itu, RY menolak dan memberikan perlawanan serta meminta RDS tidak melakukan hal tersebut. "Waktu dipegang tangan, melawanlah istriku. Janganlah gitu, Pak, kata istriku. Terus berdiri istriku mau keluar dari ruangan itu,” ucapnya.

Namun lagi-lagi, saat RY hendak pergi meninggalkan ruangan, RDS memeluk korban dari belakang. "Rupanya pas mau keluar istriku, tiba-tiba dipeluknya dari belakang. Terus dibilangnya kalau dia sangat suka sama istriku. Disuruhnya lagi istriku supaya memeluk dan mencium dia," papar HD.

Melihat situasi itu, RY langsung melepaskan pelukan itu dan langsung berlari meninggalkan ruangan tersebut. "Sambil menangis istriku itu lari. Habis itu, kepala itupun langsung lari juga dan pergi dari kantor itu. Istriku langsung cerita sama pegawai lain soal kejadian itu," katanya.(fes/ara)

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook