Dengan rasa takut, korban yang tak mampu lagi menyimpan aibnya menceritakan kepada orang tuanya. Setelah diceritakan, tanpa buang waktu lalu melaporkan ke Polresta Medan (Nomor STTLP/3443/K/XII/2015/SPKT Resta Medan).
"Awalnya dia (pelaku) mengajak saya ke Sibolangit, katanya mau melihat lokasi camping pramuka. Tapi, di tengah jalan kami masuk ke dalam hotel, dibilangnya mau jumpai temannya. Itulah di kamar saya dipaksanya buka baju dan jaket tapi enggak mau. Lalu, enggak lama saya disuruh minum air putih. Setelah minum saya enggak sadar lagi,” ungkap Mawar.
Disebutkannya, pelaku adalah guru di sekolahnya yang mengajar mata pelajaran PKN. Dia juga sebagai kepala sekolah, tapi SMP. Sementara, ayah korban, yang melaporkan kasus tersebut berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku."Saya harap pelaku segera ditangkap, kita takutnya banyak korban lain yang berjatuhan," harapnya.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban. Sejauh ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.(fir/sdf/ms)
Laporan: RPG
Editor: Fopin A Sinaga