Robby Patria saat itu menjelaskan, seluruh persiapan Pilkada di Tanjungpinang sudah dilakukan mulai dari petugas TPS, lokasi TPS, surat suara, kotak suara, bilik pencoblosan, tinta, paku, bantalan dan lainnya. Untuk kepolisian/TNI, Pemprov Kepri telah mengucurkan dana pengamanan pilkada sekitar Rp32 miliar. Kapolda menegaskan, keamanan akan terus dijaga sebelum dan setelah pelaksanaan Pilkada.
Tiga lembaga perhitungan quick count akan melakukan perhitungan cepat di Pilkada Kepri, Rabu (9/12).
Ketua KPU Kepri Said Sirajudin mengatakan, adapun tiga lembaga quick count yang terdaftar secara resmi di KPU Kepri yakni, Indo Barometer, Charta Politika dan LSKP.
”Ada beberapa yang mendaftar. Namun, hanya tiga yang kami terima. Mereka kami beri rekomendasi karena datanya lebih lengkap,” ujar Said Sirajudin, Selasa (8/12).
Quick count bisa merilis data yang diperolehnya di lapangan jika perhitungan suara sudah selesai dilakukan di TPS. ”Kalau merilis data sebelum perhitungan suara selesai di TPS, itu namanya melanggar aturan,” ungkapnya.
Perhitungan suara di TPS paling lambat pukul 24.00 WIB sudah harus diserahkan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS). Cepat tidaknya perhitungan di TPS, tergantung kondisi di lapangan.(dlp/mas/mng)
