Kritikan membangun, dan berita-berita yang memberikan harapan yang disajikan Riau Pos Grup, membawa perubahan besar pada masyarakat Batam dalam ikut serta membangun Kota Bandar Dunia Madani tersebut.
Dahlan tak lupa me-review kembali perjalanan Batam yang memang sedari awal, didesain sebagai pusat industri, perdagangan, pariwisata, dan alih muatan kapal (transipment). Namun, dari empat hal itu, hanya fungsi transhipment yang masih terseok-seok.
“Transhipment ini satu-satunya tujuan pengembangan Batam yang belum bisa dikatakan berhasil,” ujar Dahlan.
Dahlan berharap, melalui media, khususnya Riau Pos Group yang memiliki 23 surat kabar, delapan media online, delapan televisi, dan satu radio, bisa membantu Pemerintah Kota Batam menyuarakan ke Pemerintah Batam ke pusat, agar harapan Batam menjadi pusat transhipment bisa segera diwujudkan.
Chairmen Riau Pos Group, Rida K Liamsi langsung merespon keinginan Wali Kota Batam mewujudkan mimpi Batam sebagai pusat transhipment. Ia juga sepakat jika media harus memiliki peran mendorong terwujudnya cita-cita itu.