Hingga akhirnya, bapaknya kembali dari perantauan tepat sebulan sebelum pernikahan mereka sekitar enam bulan lalu. Saat itu, bapaknya ditemui oleh EG dan membicarakan agar OW dinikahkan dengan anaknya, YG. Mengetahui adanya rencana itu, OW sempat menolaknya, namun akhirnya ia pasrah saat bapaknya memaksa.
“Saya sempat enggak mau, karena saya tahu mereka (keluarga mertuanya, red) jahat sama saya. Tapi karena saya takut dengan bapak, saya pun menurut saja,” terang OW.
Hingga akhirnya, dia pun dinikahkan dengan YG. Pesta yang digelar pun cukup meriah, sampai memakan waktu 2 hari 2 malam lengkap dengan hiburan keyboardnya. Setelah menikah, OW pun kembali mendapat perlakuan kasar, bukan saja dari kedua mertuanya, bahkan YG suaminya juga kerap memukulinya. Masalahnya sepele, OW dianggap tidak becus bekerja dan dianggap sebagai pembantu di rumah itu.
“Enggak ada enaknya, malah setelah menikah saya semakin diperlakukan seperti pembantu. Bahkan suami saya juga sering memukuli,” sebut OW dan mengaku tidak lagi ingin kembali ke kampungnya itu.
Laporan: RPG
Editor: Fopin A Sinaga