TANGGAP DARURAT PASAMAN 17 HARI

1.200 Penduduk Mengungsi

Sumatera | Sabtu, 21 November 2015 - 10:10 WIB

1.200 Penduduk Mengungsi
Warga melintasi genangan lumpur disebabkan banjir bandang yang menerjang Jorong Soma, Nagari Muaratais, Kecamatan Mapattunggul, Pasaman, Senin (16/11/2015) lalu.

Untuk memulihkan kondisi, berbagai bantuan, berupa bahan pangan seperti 800 kilogram beras sudah dikirim ke lokasi serta bahan pangan lainnya. Selain itu, Pemkab Pasaman juga meminta  Bulog untuk menyalurkan beras bantuan ke korban bencana. “Semua keperluan warga korban bencana akan kami tanggulangi,” ujar Syafei.

Syafei mengatakan, saat ini lokasi bencana sangat sulit diakses roda empat. Bahkan untuk menempuh lokasi, tim tanggap bencana harus berjalan kaki dari jarak yang cukup jauh. Sebutnya, dari informasi yang didapatkannya usai meninjau lokasi bencana, Kamis ( 19/11), belum ada masyarakat yang terserang penyakit diare, ISPA, demam atau penyakit lainnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Tim medis Dinas Kesehatan sudah berada di lokasi. Mereka membuat posko kesehatan untuk membantu pengobatan warga,” ujarnya.

Banjir bandang itu  merendam 100 rumah dan merusak dua unit rumah dan dua jembatan. Tak hanya itu, banjir bandang juga merusak Pembangkit Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang menjadi sumber penerangan masyarakat sekitar. Hingga saat ini, warga di daerah itu, masih dalam kegelapan.

Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Yozarwardi Usama Putra mengatakan, tim Polhut Dinas Kehutanan Pasaman masih melakukan investigasi ke lokasi. “Tim akan menyisiri hutan dan memastikan apakah banjir bandang terjadi karena penebangan hutan atau tidak. Kita tunggu tim kembali dari lokasi,” tukasnya.

Kabupaten Pasaman merupakan Kabupaten yang di kelilingi bukit barisan. Sebanyak 65 persen wilayah Pasaman adalah kawasan hutan. Sejumlah jorong dan nagari di Kabupaten Pasaman masih berstatus kawasan terisolasi.  Kawasan terisiolasi itu seperti Jorong Soma, Nagari Muaratais, Sibentayan, Kububaru. Di Kecamatan Mapattunggul Selatan juga masih terdapat kawasan tertinggal lainnya seperti Jorong Patamuan serta kawasan lainnya yang ada di Kecamatan Duokoto. Ketika terjadi bencana di kawasan tertinggal itu banyak yang tidak mengatahui.(wni/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook