KABUT ASAP MAKIN PARAH

Irman Gusman Minta Dijadikan sebagai Bencana Nasional

Sumatera | Jumat, 23 Oktober 2015 - 00:18 WIB

Irman Gusman Minta Dijadikan sebagai Bencana Nasional
Ketua DPD RI, Irman Gusman.

“Jika sudah berbahaya, pemda harus segera bagikan masker, beri edukasi hindari penyakit akibat kabut asap dan meliburkan anak-anak sekolah yang rentan terganggu kesehatannya, terutama sekali anak PAUD dan SD,” ingatnya.

Terpisah, Pj Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek mengakui terjadinya peningkatan gangguan kabut asap berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Oleh karena itu, bagi kabupaten dan kota yang kualitas udaranya berbahaya dibolehkan mengambil kebijakan meliburkan sekolah. Hal itu, katanya juga mesti mempertimbangan jumlah jam pelajaran siswa agar tidak ketinggalan sebagaimana diatur Kemendikbud.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kesehatan anak-anak sekolah harus diperhatikan. Tadi pagi, Pj Bupati Tanahdatar melaporkan anak-anak TK dulu yang diliburkan. Selain itu, ada informasi dari Dharmasraya dan Sawahlunto juga meliburkan sekolah. Setelah meliburkan anak TK itu, kita lihat lagi perkembangannya bagaimana karena kabut asap ini ISPU-nya fluktuatif,” ujar Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri ini.

Menurutnya, kabut asap di Sumbar belum mengganggu penerbangan karena jarak pandang masih jauh. Meski begitu, dia juga akan memonitor terus dari BMKG terkait kondisi kabut asap “kiriman” daerah tetangga itu. Dirinya pun belum memutuskan status darurat kabut asap karena Sumbar merupakan daerah yang terkenda dampak, bukan daerah "produsen" kabut asap.(esg)

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook