DIWARNAI LEDAKAN, PEMKO BIKIN LOS SEMIPERMANEN

Nestapa Terbakarnya Pasar Bawah Bukittinggi

Sumatera | Senin, 13 September 2021 - 10:05 WIB

Nestapa Terbakarnya Pasar Bawah Bukittinggi
Pedagang kopi bubuk di Pasar Bawah Bukittinggi, Nila terpana menatap puing bekas kebakaran yang hangus dilahap api, Sabtu (11/9/2021). (RPG)

BAGIKAN



BACA JUGA


Erman Safar mengklaim pihaknya telah menyusun beberapa rencana. Dua opsi ditawarkan. Pertama dibangun pasar penampungan untuk relokasi sementara, atau langsung dibangun kembali. "Hasil mufakat antara pedagang dan pemerintah, adalah, mereka sepakat untuk menunggu diperbaiki lokasi tempat mereka asal berjualan. Tadi kami sudah koordinasi dengan pihak PU bahwa mereka membutuhkan waktu kurang lebih 3 pekan setelah area yang terbakar itu bersih. Kita akan bikin los semi permanen mengikuti los-los menyerupai yang sudah ada," ujar Erman Safar.

Renovasi Pasar Bawah
Diberitakan RPG sebelumnya, Menteri Perdagangan RI, Muhammad Luthfi pernah berkunjung ke Kota Bukittinggi, 5 April 2021 lalu. Ditemani Wako Erman Safar dan Anggota DPR RI Andre Rosiade serta beberapa pejabat lainnya, Menteri Luthfi menyampaikan rencana renovasi Pasar Bawah.


"Nanti diharapkan pasar ini tidak hanya sisi modernnya saja. Tapi juga seperti yang diinginkan pak Wali Kota, yaitu menopang julukan Bukittinggi sebagai Kota Wisata," katanya.

Ditanyakan berapa besaran anggaran yang akan dikucurkan untuk merenovasi pasar, Luthfi menyebut akan disesuaikan dengan kajian Kementerian PUPR. "Kami ingin benahi Pasar Bawah ini supaya tatanan ekonomi di Kota Bukittinggi menjadi kelas satu. Pasar yang bersih, modern dan bernilai baik. Komitmen pemerintah untuk menjadikan Pasar Bawah ini lebih baik," katanya.

Anggota DPR RI Andre Rosiade menimpali berdasarkan Detail Engineering Design (DED) yang diajukan Pemko Bukittinggi biaya renovasi diajukan sebesar Rp 400 miliar. "Itu DED usulan. Nanti akan disesuaikan dengan DED hasil kajian yang disodorkan Kementerian Perdagangan ke Kementerian PUPR. Yang jelas tidak akan di bawah Rp150 miliar," katanya.

Menanggapi hal itu, Luthfi menjelaskan lagi angka di atas Rp150 miliar itu sudah bisa dipastikan. "Benar di atas Rp150 miliar itu pasti. Namun yang jelas bagaimana bersama-sama menjadikan Kota Bukittinggi ini tidak hanya maju secara perekonomian tapi juga menunjang pariwisata. Pasar ini dibenahi agar tatanan kota menjadi lebih baik," pungkasnya.(ryp/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook