JALANKAN TUGAS PEMILU

Tiga Polisi, 8 KPPS dan Satu PPK Gugur di Sumut

Sumatera | Rabu, 01 Mei 2019 - 20:58 WIB

Tiga Polisi, 8 KPPS dan Satu PPK Gugur di Sumut
Ilustrasi.

Sebelumnya, dua anggota Polri di Sumut juga meninggal dunia saat mengawal Pemilu 2019, yakni Kanit Diksaya Polres Padangsidimpuan, Iptu Partahian Dalimunthe. Partahian mengembuskan nafas terakhir saat melaksanakan tugas pengamanan di PPK Hutaimbaru, Kamis (25/4/2019). Ia meninggal di Rumah Sakit Umum (RSU) Padangsidempuan, sekitar pukul 13.30 WIB.

Sebelumnya, ia pingsan diduga karena kelelahan saat pengamanan. Korban kedua yakni Aiptu Jonter Siringo-Ringo (51), anggota Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dairi. Dia gugur diduga karena kelelahan, saat mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Tiga Baru, Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Kamis (18/4/2019) lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sedangkan polisi yang kritis bernama Aiptu Martin Sembiring (54). Personel Polres Padangsidimpuan yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Tarutung Baru Kecamatan PSP Tenggara, Kota Padangsidimpuan. Martin kritis tak sadarkan diri, usai sepeda motor yang dikendarainya disenggol mobil yang melintas dari arah berlawanan di Jalan Umum HT Rijal Nurdin km 7, Desa Purba Tua, Kecamatan Psp Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Sabtu (20/4/2019).

Sebelum kecelakaan terjadi, sekitar pukul 21.45 WIB, Aiptu Martin meminta izin istirahat dan pulang ke rumah, karena merasa pusing saat rapat pleno terbuka perhitungan suara di Kantor Camat Psp Tenggara, Kota Padang Sidimpuan.

Petugas berikutnya yang juga meninggal saat menjalankan tugas dalam Pemilu Serentak 2019, adalah Eri Syafrizal (57), petugas PPK Bajenis Kota Tebingtinggi. Ia meninggal dunia didiuga akibat kelelahan saat melaksanakan penghitungan suara pemilu serentak 2019, hingga malam terakhir di Kantor Camat Bajenis Kota Tebingtinggi.

Petugas PPK dan rekan korban yang berada di tempat tugas, sempat membawa korban yang mengalami sesak nafas, ke RSUD Dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, Senin (29/4/2019) sekitar pukul 01.00 WIB. Namun setelah tiga jam dirawat, sekitar pukul 04.00 WIB dinihari, korban menghembuskan nafas terakhir.(dvs/Ian)

Sumber: Sumutpos.co
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook