Korban Gempa Pidie Jaya Keluhkan Pungli

Sumatera | Rabu, 02 Januari 2019 - 10:13 WIB

Korban Gempa Pidie Jaya Keluhkan Pungli
BELUM DAPAT BANTUAN: Korban gempa Pidie Jaya Nyak Gade melewati rumahnya yang tidak dapat ditempati lagi. Hingga kini dirinya belum mendapatkan bantuan. (IHSAN/JPG)

Bantuan Dipersulit

Keluhan lainnya datang dari M Harun, korban gempa asal Gampong Deah Teu­­manah, Kecamatan Trienggadeng. Ia mengaku dipersulit saat proses pencairan tahap ketiga. Sebab menurutnya, sebagai penerima manfaat yang masuk katagori rusak berat, ia harus membuat gambar sendiri. Namun, gambar rumah yang harus dibuat di tengah jalan tersebut, diharuskan dibuat oleh konsultan pendamping.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Konsultan pendamping minta Rp2,5 juta untuk pembuatan gambar. Sebab jika dibuat sendiri, takut tidak diterima dan dipersulit mereka. Saya tidak tawar dengan harga Rp1,7 juta supaya tidak dipersulit pencairan dana tahap ketiga,” kata Harun.

Anehnya, saat proses pencairan tahap ketiga, ia dipaksa harus menambah Rp500 ribu lagi untuk pembuatan gambar tersebut. Setelah disanggupi permintaan tambahan dana, dirinya harus membuat gambar lain. Pasalnya rumah yang dibangun tidak sesuai dengan gambar yang dibuat konsultan.

“Pertama Rp1,7 juta sudah saya setujui, tapi mereka minta tambah lagi Rp500 ribu, yang katanya untuk orang kabupaten. Sekarang saya merasa sangat dipersulit, karena gambar yang mereka buat tidak sesuai dengan rumah yang dibangun. Apakah seperti ini yang harus kami terima,” keluhnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kalak BPBD Pidie Jaya, M Nasir belum dapat dihubungi. Saat upaya konfirmasi dilakukan, bersangkutan menolak.(mag-78/mai/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook