(RIAUPOS.CO) - Kapolres Siak AKBP Gunar dan Kadis Pasar, Wan Ibrahim melakukan tes antigen terhadap 50 pedagang di Pasar Belantik Raya. Hasilnya dua orang reaktif.
Atas hal itu, Wan Ibrahim sangat mengapresiasi gerak cepat Polres Siak. Sebab dengan tes antigen, pedagang pasar dinyatakan aman dari Covid-19, sebab hasil antigen negatif kecuali terhadap dua orang.
“Saya memang sangat menginginkan hal ini. Saya ingin pedagang Pasar Belantik ini terbebas dari Covid-19. Hal itu pula, dengan hasil ini, saya sangat gembira, sebab hanya dua yang reaktif,” ungkapnya .
Sementara Kapolres AKBP Gunar mengatakan, dengan tes antigen yang dilakukan terhadap pedagang pasar, dan hasilnya dua reaktif. Tentu angka itu benar benar sudah sesuai harapan.
Sementara untuk dua orang lelaki yang reaktif itu, akan dibawa ke puskesmas, selanjutnya keduanya akan diswab. Sementara menunggu hasil swab keluar, keduanya isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dan berada dalam pengawasan.
“Jika terbukti positif, tentu keduanya akan menjalani perawatan di rumah sakit,” ungkap Kapolres Gunar.
Sementara dua lelaki yang reaktif itu ketika ditanya kondisi kesehatannya mengaku baik-baik saja, tidak batuk atau pun demam. Tapi keduanya ikut saja ketika dijemput oleh petugas yang mengenakan pakaian hasmat untuk menjalani swab.
Meski ada tes antigen, aktivitas di pasar tetap berjalan normal. Seluruh pedagang mengenakan masker. Ketika ditanya kepada salah seorang pedagang bernama Rini, dia mengaku senang dilakukan tes antigen.
“Dengan demikian kami tahu bahwa kami baik-baik saja, tidak reaktif. Kami berusaha agar tetap sehat, sebab keluarga menunggu di rumah,” sebutnya.(ifr)