SIAK (RIAUPOS.CO) -- Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka diwakili Wakil Ketua Kwarnas Bidang Bela Negara Purn Brigjen TNI Hasto Pratisto Yuwono membuka kemah Ukhuwah Regional ke-3 Sako Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) se Sumatera di bumi perkemahan Tengku Buang Asmara Siak.
Kegiatan di bumi perkemahan tersebut dihadiri Bupati Siak Alfedri MSi selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) 09 Gerakan Pramuka Siak, Kamis (21/11).
Untuk peserta kemah diikuti 2.655 orang yang tergabung dari berbagai provinsi di regional 1 yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau.
Alfedri menjelaskan, nama bumi perkemahan yakni Tengku Buang Asmara merupakan Sultan ke 2 dari 11 Sultan di Kerajaan Siak.
"Oleh karena itu, saat ini kami Pemerintah Kabupaten Siak sedang memperjuangkan Sultan Tengku Buang Asmara, sebagai pahlawan nasional. Karena beliau pernah berjuang melawan para tentara Belanda,"ujar Alfedri.
Kemudian Alfedri mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta perkemahan Ukhuwah Regional ke 3 Sako Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) se Sumatera di Kabupaten Siak.
"Kami selaku tuan rumah akan memfasilitasi seluruh kegiatan di sini, dengan harapan tidak adanya kendala pada setiap kegiatan yang dilaksanakan," ungkapnya.
Sementara Waka Kwarnas Bidang Bela Negara Purn Brigjen TNI Hasto Pratisto Yuwono mengatakan, kepada seluruh peserta perkemahan agar menjaga tali silaturahmi dan menjadi ajang kreasi dan wahana perekat bangsa.
"Mari sama-sama kita jadi perkemahan ini untuk mewujudkan semboyan, satu hati, satu janji, satu bumi dan satu Pramuka untuk satu Indonesia," ajaknya.
Dengan adanya gerakan Pramuka tambahnya, diharapkan dapat mencetak bibit unggul pemimpin masa depan bangsa Indonesia. "Satya Pramuka dan Dasa Darma menjadi pembentuk pemimpin yang amanah, jujur, peduli dengan masalah kemasyarakatan serta bertanggung jawab dalam mewujudkan bangsa Indonesia yan yang lebih baik," katanya.
Selaku ketua pelaksana kegiatan Moh Zainal mengatakan, Kemah Ukhuwah Regional ke 3 Sako Pramuka Sekolah Islam Terpadu se Sumatera ini mengambil motto menjadikan Pramuka penggalang berjiwa spritual, inteletual, aktif dan kreatif dan berlangsung selama 4 hari, dimulai dari tanggal 20 - 23 November 2019.(wik)