Bupati Terima Penghargaan Penanganan Tengkes dan Kemiskinan Ekstrem

Rokan Hilir | Jumat, 27 Oktober 2023 - 10:05 WIB

Bupati Terima Penghargaan Penanganan Tengkes dan Kemiskinan Ekstrem
Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP MSi dan Ketua TP PKK Sanimar SPd foto bersama Sekdakab H Fauzi Efrizal MSi saat menerima penghargaan penanganan tengkes dan kemiskinan ekstrem di Jakarta, Kamis (26/10/2023). (DISKOMINFOTIKS ROHIL UNTUK RIAU POS)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP MSi menerima penghargaan atas kinerja pengentasan tengkes melalui gerakan Bersama Entaskan Stunting (Beres), Kamis (26/10) di   Jakarta.

Beres merupakan program terukur untuk mencegah dan mengatasi tengkesdalam bentuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diberikan kepada balita berat badan tidak naik, berat badan kurang dan gizi kurang.


Bupati Rohil Afrizal Sintong merupakan salah satu dari beberapa kepala daerah yang berhasil melakukan pengentasan tengkes yang mendapatkan penghargaan itu. Acara tersebut, dihadiri langsung Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin .

Pada kesempatan tersebut, Wapres memberikan arahan kepada para pemangku kepentingan dalam pengentasan tengkes. Ada beberapa langkah yang disampaikan Wapres.

Bupati Afrizal menyampaikan terima kasih dengan apresiasi yang diterima pihaknya terkait pengentasan tengkes.

“Untuk penanganan tengkes tersebut, dimana pada tahun 2021 29,7 persen, Alhamdulillah turun di 2022 menjadi 14,7 persen,” kata bupati.

Bupati menegaskan sangat mendukung komitmen publik percepatan pencegahan, penanganan stengkes terintegrasi di Kabupaten Rohil khusunya.

Ia berharap supaya penanganan tengkes terlaksana dengan serius, dan pemerintah daerah senantiasa dapat memberikan dukungan penuh dalam penanganan tengkes tersebut.

Sedangkan untuk kemiskinan ekstrem lanjut bupati, saat ini masih ada warga yang berpenghasilan Rp11 ribu per orang per hari atau berpenghasilan Rp1,2 juta perbulan perkeluarga. Tercatat pada sinkronisasi data P3KE sebanyak 56.000 masyarakat termasuk dalam data DTKS.

“Total biaya yang dikeluarkan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem di tahun 2023 mencapai Rp121,9 miliar. Program penanggulangan itu terdiri dari beberapa dinas seperti dinas kesehatan, dinas koperasi, dinas ketenagakerjaan, dan dinas pendidikan, dinas sosial dan Perkim,” katanya.(fad)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook