Bupati Siak Apresiasi Festival Batik dan Tenun Siak

Siak | Jumat, 17 November 2023 - 10:00 WIB

Bupati Siak Apresiasi Festival Batik dan Tenun Siak
Bupati Siak Alfedri melihat produk UMKM bersama Ketua Dekranasda Siak Rasidah Alfedri saat Festival Batik dan Tenun Siak di Gedung Tengku Mahratu Siak, Kamis (16/11/2023). (ISTIMEWA)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Dekranasda Kabupaten menjadi ikon lahirnya motif dan warna baru batik dan tenun Siak. Dan Festival Batik dan Tenun Siak mendapat apresiasi dari Bupati Siak Alfedri.

Festival digelar di Gedung Tengku Mahratu Siak, dikatakan Ketua Dekranasda Siak Rasidah Alfedri diikuti 41 peserta desain batik, 22 tenun serta delapan kelompok peserta bazar.


Dikatakan Rasidah, iven ini memang salah satu upaya melahirkan motif batik dan tenun tanpa meninggalkan akarnya.

Rasidah berkeinginan batik dan tenun Siak dapat terus berkembang dan terjaga sebagai kearifan lokal yang mendunia.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang hadir, kepada semua peserta, baik yang menang maupun bagi yang belum berhasil, serta para sponsor sejumlah perusahaan yang beroperasi di Siak, baik BUMD, maupun perusahaan swasta,” ucap Rasidah Alfedri.

Bagi penembang jangan berpuas diri, teruslah berkarya, sementara bagi yang belum menang, selalu saja ada kesempatan untu meraih kemenangan, jangan pernah menyerah.

Sementara Bupati Alfedri sangat mengapresiasi. Bahkan pada kesempatan itu, Bupati memperlihatkan batik Siak berwarna marun yang dikenakannya, di belakangnya ada gambar Istana Asserayah Alhasyimiah dan tulisan Siak.

“Saya senang dengan motifnya, saya yakin motif ini akan terus berkembang tanpa meninggalkan motif dasarnya,” kata Alfedri.

Festival ini terus mengalami peningkatan, sebelumnya berlangsung di Tangsi Belanda, kini di Tengku Mahratu, tahun depan semoga bisa di Gedung Daerah.

“Bila perlu mengundang desainer dari Jakarta, adakan seminar, sehingga pembatik dan penenun dapat belajar banyak, baik motif maupun secara teknis,” ucap Alfedri.

Setelah itu, festival dapat digelar di Pekanbaru maupun Jakarta. Sebab batik dan tenun Siak dapat dikenal melalui ekspos dan lewat media sosial.

“Mari sama-sama kita mengenakan batik dan tenun Siak, agar batik dan tenun Siak ini mendunia,” ajak Alfedri.

Alfedri mengagumi ragam motif dengan pewarnaan yang terang, tentu akan menjadi ciri khas batik dan tenun Siak.(ifr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook