SIAK (RIAUPOS.CO) - Datuk OK Nizami Jamil meluncurkan buku Kisah Permaisuri Kerajaan Siak Tengku Maharatu di Gedung Tengku Mahratu, Kota Siak Sri Indrapura, Ahad (15/10) lalu.
Buku tersebut memiliki 191 halaman, berisi tentang sejarah perjuangan seorang permaisuri Sultan Syarif Kasim II Kerajaan Siak, bernama Tengku Syarifah Fadlun atau bergelar Tengku Maharatu.
Datuk OK Nizami Jamil mengatakan, dia menyusun buku ini, saat pandemi Covid-19. Selama 3 tahun buku Kisah Permaisuri Kerajaan Siak Tengku Maharatu, akhirnya selesai ia susun.
‘’Saya menulis buku ini, untuk memberikan penjelasan terkait sejarah tentang kehidupan Permaisuri Tengku Maharatu. Bukan Mahratu tapi Maharatu,’’ katanya.
Hadir Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution, Dewan Pengurus Harian Lembaga Adat Melayu Provinsi Riau, Wakil Bupati Siak Husni Merza, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, unsur Forkopimda Kabupaten Siak.
Sumber tulisan, dikutip dari kata atau kalimat pribadi Tengku Maharatu dari masa kecil sampai ia menjadi permaisuri Sultan Syarif Kasim II.
‘’Sumber lain didapat dari orang tua saya, OK Muhammad Jamil yang merupakan sekretaris pribadi merangkap sebagai ajudan Sultan Siak, serta catatan tertulis dari sahabat Tengku Maharatu, dan beberapa sumber lainnya,’’ jelasnya.
Bupati Siak Alfedri mengapresiasi dan menyambut baik terbitnya, buku Kisah Permaisuri Kerajaan Siak Tengku Maharatu karangan Datuk OK Nizamil Jamil.
‘’Semoga dengan adanya buku ini, akan menjadi referensi dan catatan sejarah bagi Pemerintah Kabupaten Siak, masyarakat maupun generasi penerus di masa yang akan datang,’’ ujar Bupati.(mng)