RIAU

Sekda Siak Apresiasi Lansia Patuhi Prokes

Siak | Senin, 16 Agustus 2021 - 11:47 WIB

Sekda Siak Apresiasi Lansia Patuhi Prokes
Sekda Siak Arfan Usman dan Asisten Administrasi Umum Setdakab Jamaluddin mengunjungi Pasar Pagi Sri Kualo, Kecamatan Sungai Apit, Sabtu (14/8/2021). (DISKOMINFOTIK SIAK/RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Sekda Siak Arfan Usman dan Asisten Administrasi Umum Setdakab  Jamaluddin mengunjungi Pasar Pagi Sri Kualo, Kecamatan Sungai Apit pada Sabtu (14/8) pagi. Sekda Arfan dan Asiten III Jalamuddin datang ke pasar untuk mengingatkan warga, tentang protokol kesehatan dan sosialisasi PPKM Level 4 di Kabupaten Siak. 

Kasatpol PP Kaharuddin, Camat Sungai Apit Wahyudi, Satgas Covid-19 kabupaten dan Kecamatan Sungai Apit. Sebelum sampai pasar, keduanya melihat seorang  lansia duduk memakai masker menghadap ke arah jalan, di depan salah satu ruko yang menjual pakaian.


Sekda menyapa, dengan bertanya ibu siapa namanya? Lalu ibu itu menjawab. "Saya Halimah Nor, berusia 65 tahun."

Ibu sehat kan? Ibu Halimah dengan nada senang menjawab,''Alhamdulillah, sehat."

Sekda Arfan mengapresiasi Halimah, meski lanjut usia, namun dia sadar akan bahaya Covid-19, salah satu cara mengatasinya dengan memakai masker dan menerapkan prokes. “Harapan kami ibu bisa menjadi teladan bagi masyarakat lainnya, khususnya yang muda-muda agar disiplin protokol kesehatan," kata Sekda. 

Dialog singkat itu, Halimah sempat bertanya, kenapa ramai orang dan bayak mobil dinas ke pasar. Lalu Arfan menjelaskan kahadirannya mengajak warga disiplin prokes yang dimulai dari diri sendiri dengan mengenakan masker. "Kami ingin memberikan pemahaman kepada warga, agar displin dan menerapkan lima M, mencuci tanggan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," terang Sekda.

Ibu, jika keluar rumah pakai masker ya, ajak Sekda Arfan, karena sekarang Kabupaten Siak masuk zona merah atau level empat, tingkat penularan covid meningkat. Asisten Adminsitrasi Umum Jamaluddin juga berpesan jaga kesehatan, pakai masker dan hindari kerumunan. Karena virus ini sangat berbahaya termasuk virus varian delta. "Kami bangga sama ibu,'' ungkap Jamaluddin.(ifr)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook