SIAK (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Siak menyiapkan 250 beasiswa untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Pemkab Siak akan menanggung SPP, UKT, tempat tinggal dan biaya hidup mahasiswa yang kuliah, adapun jumlah beasiswa yang dibantu bervariasi. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman.
"Masa depan Kabupaten Siak berada di tangan generasi muda. Untuk menyiapkan generasi muda yang mampu bersaing, Pemkab Siak bekerja sama dengan sedikitnya 10 perguruan tinggi," ujarnya.
Sekda Arfan Usman menyampaikan hal itu, saat membuka sosialisasi beasiswa untuk anak Siak (Betunas), Program Keluarga Harapan dan Kemiskinan Ekstrem untuk tahun ajaran 2022-2023, di ruang pertemuan Raja Indra Pahlawan, Lantai 2 Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Tanjung Agung pada Rabu (15/3) siang.
Adapun kesepuluh perguruan tinggi itu adalah, Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, Institut Ilmu Quran (IIQ) Jakarta, Institut Agama Islam Tazkia Bogor, Batam Tourism Politeknik Batam, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Lancang Kuning, Politeknik Sriwijaya melalui PSDKU Kampus Kabupaten Siak.
Sekda Arfan Usman menceritakan awal mula terbentuknya Kabupaten Siak, SDM masyarakatnya jauh tertinggal dengan kabupaten lain. Seiring berjalannya waktu, Pemkab Siak mulai bekerja sama dengan perguruan tinggi baik di dalam Provinsi Riau maupun di luar Riau. Kabupaten Siak dimekarkan pada 1999, lalu pada 2002 sampai 2010 dimulai mengirim anak-anak Kabupaten Siak untuk belajar di perguruan tinggi yang ada di Pekanbaru dan luar Riau.
"Pengiriman yang kami lakukan melalui program bibit unggul daerah atau beasiswa berprestasi," terang Sekda Arfan Usman. "Anak-anak yang kami kirim keluar daerah, lulus tepat waktu. Mereka kembali dan mengabdi di pemerintah dan ada juga di perusahaan swasta," katanya.
Sekda mengatakan bersyukur karena melalui program tersebut, sudah menghasilkan SDM yang diharapkan pemerintah daerah pada masa itu. Sudah banyak anak-anak Siak yang lulus dari Unri, UGM, dan Tazkia Bogor yang bekerja baik di pemerintahan provinsi, kabupaten ada jaga bekerja di Kementerian.
"Program di atas sudah berlalu 15 tahun dan dianggap berhasil," sebut Sekda Arfan. Pemkab
Siak di bawah kepemimpinan Bupati Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni Merza menciptakan program baru beasiswa program keluarga harapan (PKH) satu rumah satu sarjana yang saat ini disosialisasikan. Di hadapan orang tua dan penerima beasiswa, Sekda Arfan memotivasi anak-anak program keluarga harapan (PKH) untuk tidak khawatir jauh dari keluarga.
"Saya minta orang tua juga mendoakan agar anak betah menimba ilmu di negeri orang dengan harapan lulus tepat pada waktunya," kata Sekda Arfan. Sekda Arfan Usman berharap, bagi mahasiswa yang sudah memutuskan ingin mengenyam pendidikan tinggi, diminta memegang komitmen jangan menyia-nyiakan kesempatan ini, karena kesempatan tidak datang dua kali.
"Saya ingatkan kepada anak-anak semua, yang sudah kami panggil untuk melanjutkan kuliah, harus komitmen ya," ucap Sekda Arfan. Kepala Bagian Kesejahteraan Setda kabupaten Siak Rozi Chandra menyampaikan tujuan dari kegiatan ini sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Siak 2021-2026, mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang unggul.(mng)
Laporan MONANG LUBIS, Siak