SIAK (RIAUPOS.CO)- Menjaga dan menjalin kemitraan tak henti dilakukan Astra Agro Grup melalui anak perusahaannya PT Kimia Tirta Utama (KTU) yang berada di Kecamatan Koto Gasib.
Terbuka dan peduli terhadap lingkungan perusahaan, menjadi bagian tak terpisahkan dari kerja kerja yang dilakukan PT KTU, mengingat PT KTU saat ini memang konsen membina masyarakat sekitar perusahaan, serta melakukan kemitraan.
Salah satu kemitraan yang dilakukan beberapa waktu lalu adalah, menjalin kemitraan dengan Koperasi Tandan Bertuah.
Demikian dijelaskan Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring, bersamanya ada Partnership Area Manager (PSAM) Riau 1 Suyanto, Manajer KKPA AAL Irwan Siregar, CDO PT KTU Arif Hardiman dan PSM Sariwan Widodo, selaku perwakilan dari pihak perusahaan serta Ketua Koperasi Tandan Bertuah Sukamto dan pengurus koperasi, Dasrit, Santoso dan Jumadi.
Menurut Administratur Hubbal, Koperasi Tandan Bertuah menjadi supplier TBS PT KTU dari Dusun Sungai Padang, Desa Pangkalan Pisang.
“Kontrak kemitraan yang kami lakukan berupa pengadaan satu unit alat berat excavator (PC 135) dan satu unit dump truk NMR 71,” ungkap Administratur Hubbal.
Letak geografis yang berdampingan dengan perusahaan memberikan keuntungan tersendiri bagi koperasi yang diketuai oleh Sukamto ini.
Dengan menjadi binaan PT KTU, berbagai macam keuntungan bisa dirasakan oleh koperasi,seperti pendampingan proses penanaman, perawatan, pemupukan dan edukasi terkait cara panen, serta berbagai hal terkait kelapa sawit didapatkan dari PT KTU.
Tidak hanya itu, pengadaan pupuk juga dapat dinikmati oleh mitra dari kami selaku ‘bapak angkat,” jelas Administratur Hubbal.
Selain kemitraan, dikatakan Hubbal pihaknya konsen dalam hal beasiswa untuk pendidikan, serta pembinaan keterampilan untuk warga, terutama para ibu.
“Kami mengawal kemandirian warga, sehingga para ibu tidak bergantung lagi pada suami, dan para suami dapat bekerja dengan usaha kemandiriannya,” kata Administratur Hubbal.
Dan hal yang terus menerus disosialisasikan adalah, menjaga lingkungan dari kebakaran hutan dan lahan.
PT KTU bersama perangkat kecamatan dan kampung, serta MPA, TNI, Polri turun ke rumah rumah dan kebun, mengajak semuanya untuk menjaga kebun dan lingkungan masing masing dari karhutla.
“Pencegahan sejak dini, akan menyelamatkan banyak hal. Dan untuk pencegahan memang harus dilakukan secara terpadu,” ucap Administratur Hubbal.
Apa yang dilakukan PT KTU, berupa sinergi dengan semua elemen, menurut Camat Koto Gasib Dicky Sofyan, menjadikan wilayah kerjanya begitu hidup dan penuh semangat.
Banyak kegiatan yang dilakukan menyentuh ke masyarakat. Hal itu, tentu saja membuat pihaknya dapat berjalan berdampingan dalam menata dan mensejahterakan masyarakat.
“PT KTU ini tanggap atas apa yang menjadi persoalan di Koto Gasib,” kata Camat Dicky.
Camat Dicky menegaskan kemitraan memang terus berlanjut dan terjaga sampai kini. Dan dia mengawal hal itu dan merasakan kegembiraan warganya.(mng)