SIAK (RIAUPOS.CO) - Pengamanan hang dilakukan Polres Siak, atas konstatering atau pencocokan dan eksekusi lahan 1.300 hektare oleh Pengadilan Negeri Siak berjalan dengan aman dan lancar.
Meski ada aksi penolakan oleh massa yang mengaku warga pemilik lahan, tetapi tidak menghambat proses pencocokan dan eksekusi.
Di lokasi hadir beberapa pejabat utama Polda Riau seperti Karo Ops Polda Riau Kombes Pol R Kasero Manggolo dan Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol.
Terlihat juga Dir Samapta Polda Riau Kombes Pol Faried Zulkarnain, Dir Intelkam Polda Riau Kombes Pol Aris Prasetyo Indaryanto dan Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol J Setiawan Widjanarko.
Demikian dikatakan Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja. Menurut Kapolres Ronald, agenda pencocokan dan eksekusi ini dilaksanakan oleh PN Siak berdasarkan putusan No: 04/Pdt.eks-pts/2016 PN Siak tanggal 7 September 2016.
“Pengamanan yang kami lakukan sudah berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP),” ungkap Kapolres Ronald.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan aman dan lancar, dan yang paling penting lagi tidak ada korban dalam kegiatan tersebut” Ucap AKBP Ronald
AKBP Ronald juga menjelaskan ada 10 orang yang diamankan dengan melakukan tindakan tegas dan terukur.
“Mereka ini kami sinyalir menjadi provokator dan ada yang melawan petugas bahkan menyerang,” jelas Kapolres Ronald.
Setelah dimintai keterangan dan diberikan pembinaan, diterangkan Kapolres Ronald, seluruh yang diamankan sudah meminta maaf dan dipulangkan.
“Kehadiran Polri selaku pengamanan kegiatan PN, sebagai wujud kehadiran negara bagi warga yang patuh hukum,” ucap Kapolres Ronald.
Kapolres Ronald menngucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencocokan dan eksekusi.
“Saya pribadi dan Polres Siak mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pencocokan dan eksekusi,” sebut Kapolres Ronald.
Diterangkan Kapolres Ronald, salah seorang warga yang diamankan, Unggal Gultom yang merupakan Ketua Harian IPK Kabupaten Siak mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan meminta maaf atas tindakan yang mereka lakukan.
Selamat malam, dikatakan Unggal Gultom. Dia bersama rekan rekannya, dari Ikatan pemuda karya (IPK), karyawan kebun, dan masyarakat pada Senin (12/12), melakukan penolakan terhadap pelasanaan konstatering dan eksekusi.
“Lalu kami diamankan oleh pihak Polres siak, dengan tertib, nyaman, selama diamankan tidak mengalami kekerasan fisik apapun,kami saat ini sehat walafiat tidak ada kekurangan suatu apapun,” terang Kapolres Ronald, mengutip statemen Unggul Gultom.
Lebih jauh dikatakan Unggul Gultom, di Polres Siak mereka dihormati. Dikayakan Unggul Gultom, sekali lagi terima kasih kepada Kapolre Ronald.
“Kami juga meminta maaf atas kekhilafan kami,” katanya.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: E Sulaiman