SIAK (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat hingga ke pelosok kampung. Melalui pelayanan publik digitalisasi, selain memberikan kemudahan dan percepatan dalam berbagai program pembangunan di Kabupaten Siak, juga diharapkan berdampak pada ekonomi masyarakat.
Untuk itu, pada tahun 2020, Pemkab Siak telah berwacana lebih fokus melakukan studi tiru pada program smart city kampung dengan memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
Bupati Siak Alfedri mengatakan smart kampung memiliki banyak program yang telah dicapai oleh Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Siak ingin belajar berbagai inovasi pelayanan publik."Banyak kita lihat dalam kunjungan ke Banyuwangi dengan berbagai inovasi pelayanan publik yang telah dibuat," ucap bupati baru-baru ini.
Alfedri menyebutkan dirinya ingin belajar bagaimana penanggulangan anak putus sekolah, kemiskinan, laskar penjaja sayur, ibu hamil beresiko tinggi, tata kelola keuangan desa, program jemput bola warga miskin yang sakit dan pengembangan pariwisata dan lainnya.
Juga penghargaan pembangunan daerah terbaik serta inovasi perencanaan yang terintegrasi melalui sistem informasi manajemen penganggaran dan pelaporan perencanaan.
"Studi tiru ini selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui kerjasama replikasi inovasi pelayanan publik antara kedua daerah yang didahului penandatanganan MoU dan berbagai langkah persiapan internal lainnya," paparnya.(adv)