SIAK (RIAUPOS.CO) - Tim Polres Siak menggelar fokus grup diskusi (FGD) perihal tindakan pertama pada tempat kejadian perkara (TPTKP) di Polsek Lubuk Dalam, Jumat (9/9/2022) pagi. FGD digelar bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Lubuk Dalam.
Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari FGD yang dilaksanakan di Polres Siak pada Rabu (7/9/2022) tentang pengalihan subsidi BBM ke bantalan sosial. Ronald menyampaikan kepada camat, penghulu dan semua tokoh Kecamatan Lubuk dalam agar tetap mendukung kebijakan pemerintah, serta tetap menjaga keamanan, agar selalu dalam keaadan kondusif.
“Kita harus bersinergi dalam mendukung kebijakan pemerintah, tentang penyesuaian harga BBM,” katanya.
Kenaikan BBM, ujar Ronald, tentunya jangan sampai terjadi gejolak yang menimbulkan gangguan keamanan di masyarakat karena salah penyampaian informasi. Senada dengan yang ditekankan pada saat FGD di Polres Siak, Ronald berpesan agar lebih selektif lagi tentang penerima bantalan sosial.
“Kami sangat berharap bantalan sosial dari pemerintah benar-benar tepat sasaran. Sehingga tidak menimbulkan keributan yang berpotensi menjagi gangguan keamanan,” kata Ronald.
Seluruh peserta sangat antusias mengikuti FGD, karena dihadiri Kapolres Siak dan pejabat Polres Siak. Setelah dengan mengikuti FGD, peserta TPTKP dapat melanjutkan pengecekan ke Kantor Polsek Lubuk Dalam.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Edwar Yaman