Dishub Siak Siapkan Kekuatan Penuh

Siak | Senin, 10 April 2023 - 11:05 WIB

Dishub Siak Siapkan Kekuatan Penuh
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Siak Junaidi SE MM. (ISTIMEWA)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, menyiapkan delapan pos pelayanan terpadu. Sebagai upaya pengawasan arus mudik yang diprediksi meningkat.

Idulfitri bagi masyarakat Indonesia bukan hanya perayaan keagamaan tetapi sudah berkembang sebagai bagian tradisi atau budaya, peningkatan aktivitas masyarakat melaksanakan mudik ke kampung halaman mempunyai implikasi pada banyak aspek.


Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Siak Junaidi SE MM. Dinas Perhubungan, bersama TNI adan Polri dengan total 135, akan berada di delapan pos itu selama 14 hari, mulai dari Sabtu (15/4) sampai Jumat (28/4) mendatang.

Ada pun delapan pos tersebut, Pos KTL Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) Dishub 21, polisi 8, TNI 2, Pos Minas Dishub 4, polisi 8, TNI 1, Kandis Dishub 4, polisi 8, TNI 1, Pos Istana Siak Dishub 23, polisi 8, TNI 2, Pos Km 11 Tualang Dishub 6, polisi 8, TNI 1, Pos Pelabuhan Mengkapan Dishub 5, polisi 6, TNI 1, Pos Sabak Auh Dishub 7, polisi 4, TNI 1 dan Sekretariat Dishub 6.

"Ketika terjadi peningkatan arus mudik, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas, makanya setiap pos jumlah personel berbeda, disediakan dengan tingkat lalu lintas pemudik," terang Junaidi yang akrab disapa Anong.

Tidak hanya rekayasa lalu lintas, dilakukan juga pembatasan angkutan barang terutama pada angkutan barang over load over dimensi (ODOL) di wilayah Kabupaten Siak.

‘’Kami juga sudah mendata jumlah kendaraan antarkota antarprovinsi (AKAP)  tujuan Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Pulau Jawa," kata Junaidi.

Anong juga sudah mempelajari bagaimana Pelabuhan Mengkapan dalam menampung pemudik, sementara saat ini ada sembilan nama kapal yang beroperasi, masing-masing kapal berbeda kapasitas penumpangnya.

‘’Untuk sembilan nama kapal itu, dapat membawa 847 penumpang, ada yang hanya bisa mengangkut penumpang 35 orang, ada yang sampai 258," jelas Junaidi.

Belum ada laporan penambahan armada, namun ketika terjadi lonjakan penumpang, biasanya pihak kapal akan melaporkan melakukan penambahan armada.(ifr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook