SIAK (RIAUPOS.CO) - CUACA panas esktrem atau kemarau kering yang disebut El Nino ini begitu terasa sampai ke Siak. Bupati Siak Alfedri mengimbau warga untuk menjaga kesehatan dengan membatasi keluar rumah.
Kepada kepala keluarga, diminta untuk mengingatkan keluarganya, terutama lansia dan anak-anak untuk tidak keluar rumah jika tak perlu betul.
‘’Banyak minum air putih dan ketika keluar rumah sebaiknya mengenakan masker, sehingga tidak menghirup debu,’’ kata Bupati.
Menghirup debu di tengah panas terik, berdampak pada menurunnya daya tahan tubuh. Penyakit berupa batuk, ISPA dan lainnya tengah mengintai jika cuaca panas ektrem ini tidak disikapi dengan bijak.
Bupati tak bosan bosannya mengingatkan warga untuk menjaga kesehatan dengan banyak minum air putih.
‘’Kemarin saya ke Sungai Apit, meninjau korban kebakaran ruko serta memberikan bantuan dan dukungan doa serta semangat,’’ kata Alfedri.
Desir angin dari laut terasa, tapi terik memang mentari begitu menyengat dan tentu warga diminta terus waspada, terutama hendak meninggalkan rumah, pastikan kompor dan peralatan yang menggunakan listrik sudah padam.
‘’Saya ingin kita semua tetap sehat, dapat melewati kemarau ini secara bersama-sama dengan baik,’’ ucap Alfedri.
Usai memberikan bantuan, di perjalanan ke Siak, Bupati Alfedri melihat keringnya tanah pertanian warga Bungaraya. Dia meminta dinas terkait gerak cepat mencarikan solusi tersoalan air itu.
‘’Kemarau seperti ini, kami mesti gerak cepat mencarikan solusi segala persoalan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, karena kami ada untuk masyarakat,’’ sebutnya.(ifr)
