SIAK (RIAUPOS.CO) -- Bupati Siak Alfedri MSi meninjau persiapan pembangunan proyek infrastruktur jalan pelabuhan Tanjung Buton menuju Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit.
Pembangunan jalan dari Tanjung Buton ke Kampung Teluk Lanus sepanjang 4 kilometer akan dilaksanakan 2020 untuk membuka isolasi masyarakat. Karena saat ini akses hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.
Alfedri menjelaskan, rencana jangka panjang pembangunan infrastruktur jalan untuk membuka isolasi di pesisir Kabupaten Siak itu, menyusul sudah dikantonginya izin pinjam pakai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Tahun depan sebut Alfedri, Pemkab akan mulai membangun jalan 4 kilometer dari keseluruhan ruas jalan yang direncanakan menghubungkan Kampung Teluk Lanus ke Kampung Penyengat sepanjang 68 kilometer.
"Pembangunan infrastruktur jalan ini diperkirakan memerlukan anggaran dana yang cukup besar karena kendalanya berada di lahan gambut dalam," ungkap Alfedri didampingi Kadis PU Tarukim Irving Kahar dan Camat Sungai Apit Wahyudi, Ahad (3/11).
Pada 2020 akan melanjutkan pengaspalan jalan dari Kampung Penyengat menuju daerah Putong Dusun Mungkal yang berjarak 11 kilometer. Pengaspalan ruas jalan sepanjang 4 kilometer jadi prioritas untuk tahun depan melalui dana DAK.
Alfedri mengatakan, apabila jalan ini sudah sampai ke Tanjung Buton, Pemkab akan meneruskan pembangunan ruas jalan berikutnya bersinergi dengan perusahaan RAPP dan Kawasan Industri Tanjung Buton.
"Seandainya di sini ada desa transmigrasi, barangkali Kementerian Transmigrasi juga akan membangun jalan. Sudah ada kajian untuk studi pengembangan transmigrasi dan mudah-mudah ada bantuan juga terkait hal ini dari Pemerintah Pusat," harapnya.(adv)