SIAK (RIAUPOS.CO) - Almad Siregar (32) atlet silat asal Siak ini, kini sebagai pelatih dan offecial tim Silat Riau untuk PON XX di Papua.
Prestasi dan karirnya di kejuaraan silat jangan dipandang sebelah mata. Dia pernah meraih emas pada Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN pada 2009 di Thailand, meraih medali emas pada kejuaran Sijori (Singapura, Johor, dan Riau) di Johor 2009, emas pada Kejurnas Dewasa di Riau pada 2011, medali emas pada PON Riau 2012, mendapat medali perak di Kejuaraan Dunia 2012 di Thailand, medali perak di Asean South Championship 2013, meraih perak pra Sea Games 2013 dan meraih medali perunggunpada pra PON tahun 2015.
Sementara untuk karirnya sebagai pelatih, pernah membawa tim silat ke iven Sijori, meraih satu emas, dua perak, di Johor 2016, tiga emas, dua perak dan satu perunggu pada Porprov Kampar dan satu emas, dua perak, pada pra PON Jakarta 2019 lalu.
"Alhamdulillah, saya dipercaya oleh IPSI dan Dispora Riau untuk mengawal tim silat Riau, bersama pelatih yang lain membawa tim Silat Riau ke PON Papua. PON Papua akan dibuka pada 2 Oktober 2021 mendatang," jelas Almad pada Ahad (5/9/2021) pagi.
Almad yang dibesarkan di Perguruan Kemenyan Putih Silat Melayu Siak itu, pada PON 2012 di Riau turun di kelas D putra, ia meraih emas mengantarnya menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Pada PON Riau 2012 lalu, saya meraih juara satu. Saat itu, Gubernur berjanji siapa yang meraih juara satu atau dapat emas akan diangkat menjadi pegawai negeri. Alhamdulillah, saya sekarang sudah ASN," ungkapnya.
Saat ini, dianbertugas di Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Riau, aktif melatih silat di PPLP. Almat mengucapkan terima kasih, karena dipercaya membawa tim silat Riau.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada IPSI dan Dispora Riau, telah
mempercayakan saya untuk membawa tim Silat Riau ke PON Papua. Ini merupakan tanggung jawab berat bagi saya. Minta doa dan dukungan agar duta olahraga dari Provinsi Riau mampu meraih hasil terbaik," ungkap Almad.
Saat ditanyakan mengapa pesilat dari Kabupaten Siak tidak lolos seleksi sebagai atlet silat PON Papua. Dikatakannya, atlet silat Siak saat seleksi pra PON mengalami kekalahan, ketika berhadapan dengan pesilat Bali.
Kami harus akui tim mereka lebih kuat. Namun, kami telah melakukan evaluasi, dan siap memberikan yang terbaik,” ungkap Almad.
Laporan: Monang Lubis (Siaksriindrapura)
Editor: E Sulaiman