(RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kampung Pangkalan Pisang terus membenahi Dusun Rimba Polon yang berbatasan langsung dengan perusahaan sawit PT KTU.
Hal ini dikatakan Penghulu Pangkalan Pisang Budiyanto. Ia juga menyebutkan pihak BPN Siak yang diwakili oleh Selamet Sutrisno, Pertanahan Pemkab Guntur hadir untuk memastikan bahwa wilayah itu memang harus diperjuangkan terutama mengenai alas hak atas tanah.
“Hal itu penting. Sebab setiap tanah harus memiliki surat tanah bahkan sertifikat. Sehingga legalitasnya tidak diragukan lagi dan menjadi aset bagi pemiliknya,” ungkap Budiyanto.
Demikian juga atas kehadiran perwakilan dari Dinas UMKM Yulio Karya. Kehadirannya untuk memastikan masyarakat Rimba Polon memiliki penghasilan yang baik tidak hanya dari kebun tapi juga dari pendapatan lain, seperti membuat karya seni ataupun makanan yang dapat dipasarkan.
“Sehingga diharapkan ada kemandirian ekonomi, terutama untuk apa ibu. Hal itu tentunya dapat membantu ekonomi keluarga,” ungkap Budiyanto.
Budiyanto juga menambahkan bahwa istri Pj Sekda juga sehari sebelumnya berkunjung ke Rimba Polon untuk memantau halaman rumah warga yang ditanami dengan berbagai tumbuhan obat obatan dan rempah-rempah.
Kehadirannya mewakili Ketua TP-PKK Siak Rasidah Alfedri dalam lomba halaman, asri, teratur, indah dan nyaman (Hatinya).
“Saya sangat berharap ada peningkatan taraf hidup masyarakat di Rimba Polon,” ungkapnya.
Sebab selama ini menurut Budi, masyarakat Rimba Polon begitu mandiri, meski kondisinya berada di sekitar kawasan perusahaan. Dengan dikunjungi seperti ini, Budiyanto berharap ke depannya Rimba Polon dapat memberikan kontribusi.
“Dengan diperhatian seperti ini, saya yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, masyarakat Rimba Polon tidak hanya mandiri tapi lebih dari itu, memberikan kontribusi untuk kemajuan Kampung Pangkalan Pisang,” sebut Budiyanto.(adv)
