SIAK

Tumbuhkan Etika dan Rasa Empati lewat Dongeng

Siak | Selasa, 02 November 2021 - 12:07 WIB

Tumbuhkan Etika dan Rasa Empati lewat Dongeng
Bunda Literasi Kabupaten Siak Rasidah Alfedri saat membuka acara pelatihan mendongeng atau bercerita di ruang pertemuan Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak, Senin (1/11/2021). (MONANG LUBIS RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Mendongeng atau bercerita merupakan salah satu cara untuk mendukung tumbuh kembang anak. Mendengarkan dongeng dapat merangsang stimulus anak dalam berbahasa dan mendorong kecerdasan majemuk anak.

Demikian dikatakan Bunda Literasi Kabupaten Siak Rasidah Alfedri saat membuka acara pelatihan mendongeng atau bercerita bersama Kak Jho, bagi guru PAUD dan TK se-Kabupaten Siak. Pelatihan berlangsung di ruang pertemuan Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak pada Senin (1/11) siang. "Sebenarnya mendongeng ini budaya nenek moyang kita. Dan tentunya budaya ini kita lanjutkan dan lestarikan," kata Rasidah.


Menurutnya mendongeng atau bercerita kepada anak dapat mengasah daya pikir dan imajinasi. Kemudian cerita atau dongeng merupakan media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika kepada anak, bahkan untuk menumbuhkan rasa empati. Dan lewat mendongeng dapat menumbuhkan minat baca kepada anak. 

"Begitu banyak manfaat yang bisa dipetik.  Mendogeng harusnya ini menjadi kegiatan wajib guru PAUD dan TK," ucap Rasidah.

Ibunda Zahratul Ahya dan juga istri Bupati Siak ini menyampaikan, melalui dongeng dapat mengajarkan hal-hal baik yang harus dilakukan oleh anak, dan hal-hal buruk yang tidak boleh dilakukan oleh anak.

Lebih lanjut Rasidah menyampaikan, keahlian bercerita atau mendongeng merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh para guru PAUD dan orangtua. Melalui cerita, orangtua dapat menanamkan nilai-nilai moral, dan nilai-nilai karakter. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak Muhammad Arifin menyampaikan, peserta pelatihan sebanyak 50. Terdiri dari perwakilan lembaga pendidikan anak usia dini. Pihak Dinas juga menyediakan stan bazar yang diikuti oleh pelaku UMKM dari kampung.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook