SIAK (RIAUPOS.CO) - Manggala Agni, TNI dan Polri serta masyarakat peduli api (MPA) bersama melakukan patroli di wilayah rawan karhutla.
Demikian dikatakan Komandan Manggala Agni Daops Sumatera VI Siak Ihsan Abdillah. Berdasarkan prediksi BMKG dan kejadian musim panas yang terjadi di Riau pada dua gelombang, pertama pada Januari-Maret dan gelombang kedua pada Juni sampai dengan September 2022.
Manggala Agni Daops Sumatera VI Siak kembali melakukan kegiatan patroli terpadu di Kabupaten Siak tepatnya di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit dan Kampung Dayun, Kecamatan Dayun.
"Patroli kami lakukan untuk mencegah terjadinya karhutla selama kemarau," jelas Ihsan Abdillah. Patroli terpadu yang dilaksanakan oleh Manggala Agni, TNI, Polri dan MPA setempat.
Tim Patroli selama satu bulan penuh melakukan langkah-langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan di kedua kampung tersebut dan kampung jangkauannya.
"Kami melakukan keliling kampung, sosialisasi dari rumah ke rumah, mengecek sumber air dan tinggi muka air," jelas Ihsan Abdillah.
Kepada pemilik kebun, dikatakannya, tim mengingatkan bahaya membersihkan lahan dengan cara membakar. Pastikan hal itu tidak dilakukan, sehingga karhutla dapat dicegah atau diantisipasi.
Kenapa di Kampung Bunsur dan Dayun serta kampung jangkauannya, sebenarnya prioritas bukan hanya di kedua kampung itu, tapi di kampung lainnya. Namun, ada skala prioritas dan dilakukan pemerataan kerawanan wilayah, sehingga patroli dapat dilakukan dengan lebih fokus dan maksimal.(hen)
Laporan: MONANG LUBIS, Siak
