Tradisi Masyarakat Warnai Pelepasan JCH

Seni Budaya | Minggu, 20 Agustus 2017 - 11:16 WIB

Tradisi Masyarakat  Warnai Pelepasan JCH

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Pada bulan Agustus 2017  yang bertepatan  dengan bulan Zulkaidah 1438 Hijriyah, para Jamaah Calon Haji (JCH) secara bertahap diberangkatkan menuju Tanah Suci Makkah. Sebuah tradisi masyarakat Riau terlihat dari tahun ke tahun ketika melepas sanak saudara.

Salah seorang Budayawan Muda Riau Syamsul Muhkamar SAg kepada Riau Pos, baru-baru ini mengatakan bahwa di beberapa daerah, tradisi melepas JCH diawali dengan pemberian tepung tawar, namun ada juga yang melaksanakan doa bersama saja di kediaman masing-masing.

Baca Juga :The Premiere Hotel Persembahkan Kue Bulan Aneka Isian

“Iya, memang beragam cara masyarakat  Riau melepas sanak keluarga mereka berangkat menuju tanah suci. Ada yang melaksanakan kegiatan tepung tawar terlebih dahulu, namun ada yang cukup berdoa bersama saja,’’ucapnya.

Disebutkannya, tradisi pelepasan JCH tidak hanya terlihat pada saat JCH masih berada di kediaman masing-masing, tetapi bahkan pengantaran menuju bandara sudah menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi masyarakat. “Seperti salah satunya di Kampar, mengantar JCH itu, masyarakat bahkan rela menyewa bus untuk mengantar satu atau dua orang anggota keluarga mereka yang berangkat haji,’’ujarnya.

Syamsul juga mengungkapkan bahwa tradisi mengantar JCH tersebut merupakan salah satu kearifan lokal yang sudah turun temurun berlangsung di tengah masyarakat. “Tradisi ini merupakan bentuk dukungan dan kebanggaan masyarakat bila ada anggota keluarga yang melaksanakan ibadah haji,’’tukasnya.(why)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook