Sementara itu tokoh agama Kyai Misbakhul Munir menyebutkan, perlu didirikan kantor sekretariat baik tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota. Tujuannya untuk memudahkan informasi dan koordinasi, serta pelayanan dalam meningkatkan partisipasi dan prestasi kelompok atau grup hadroh di masing-masing wilayah. ‘’Sehingga seni hadroh betul-betul diakui dan diterima oleh masyarakat luas. Diharapkan festival seni hadroh dijadikan iven tahunan,’’ harapnya.
Dalam pada itu tokoh masyarakat H Bambang Mujiono mengatakan, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perlu campur tangan pemerintah, baik dari segi fasilitas maupun anggaran. ‘’Mengingat selama ini penggalangan dana diambil dari partisipasi masyarakat dan uang pendaftaran peserta lomba, serta iuran dana tertentu yang sering kali banyak kesulitan dalam pengadaannya untuk menunjang kegiatan ini,’’ sebut mantan anggota DPRD Kampar itu.(ade)