PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Laman Madah Poedjangga kembali digelar tadi malam, Ahad (21/11). Kegiatan apresiasi sastra yang ditaja Riau Televisi dan Yayasan Sagang di lantai I Gedung Graha Pena Riau itu ramai dihadiri pengunjung. Tidak hanya oleh berbagai komu-nitas sastra dan seni, tapi juga politikus. Apalagi tema yang diusung DPD dan Puisi.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Riau Gaffar Usman, hadir sebagai nara sumber. Ia didampingi OK Pulsiamitra dari Dinas Priwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) selaku Kepala UPT Anjung Seni Idrus Tintin (ASIT). Semakin meriah ketiga kelompok seni Sendok dari Kampar menjadi tamu undangan malam itu.
Gaffar Usman mengatakan, puisi tidak mengenal kasta, juga tidak mengenal kasta. Ia bisa masuk ke berbagai lini termasuk politik. Kritik politik kerap kali disampaikan para penyair melalui puisi-puisinya. Lalu puisi ini menjadi serupa belati yang tajam dan mempengaruhi situasi sosial masyarakat.