SAJAK

Sajak-sajak Ramoun Apta

Seni Budaya | Minggu, 15 November 2015 - 03:02 WIB

BAGIKAN



BACA JUGA


Enau Memanjat Sigai

Akulah enau

Yang memanjat sigai

Sebab daun terlampau turun

Menjujut rengkah urat dan buah busuk.

Dulu kulindungi jenjang

Yang menjalar di batang tubuh

Serupa getah melindungi dahan

Di saat tuan penakik usai menyadap.

Malam hari kupetik embun

Dari kelelawar buta

Yang berkira beluluk di tampuk

Jambu biji setengah jadi.

Sekedar untuk memburaikan ijuk

Di pangkal agar esok sedia dipilih

Dan dipangkas tuan jadi sapu

Dan atap rumah gadang.

Seperti cacing tanah

Yang membantu menutrisi tanah.

Kini akulah enau

Yang memanjat sigai.

Tumbuhku sekedar untuk

Menumbangkan pagar sendiri.

Sebab aku teramat sansai

Menyandang batang tubuh.

Tubuh yang terlampau duri

Bagiku bertumpu.

Setelah kudengar Datuk Penghulu

Menyunting calon biniku.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook