Penyatuan
berlarilah sejauh mungkin # aku menjelma angin
kau dan aku # terikat jadi satu
melebur tak berbeda # berhambur pada cahaya
lalu bercinta tanpa tubuh # puncak tertinggi sepasang ruh
berciuman tanpa bibir # tak pernah berakhir
berpelukan tanpa tangan # saling berbagi kepedihan
bukan dari pandang pertama # atau keakraban yang lama
cinta itu kecocokan jiwa # tak terukur oleh masa
saat keduanya berjumpa # musnah segala bahasa
2015
Sofyan RH. Zaid, lahir di Sumenep, 08 Januari 1986. Karyanya terbit di sejumlah media, seperti Media Indonesia, Bali Post, Indopos, Padang Ekspres, Pikiran Rakyat, Seputar Indonesia, Horison, Annida.. Juga sejumlah buku bersama, semisal Biarkan Aku Meminangmu dengan Puisi (EKBT, 2007), Annuqayah dalam Puisi (BPA, 2007), Empat Amanat Hujan (DKJ, 2010), Suara 5 Negara (Tuas Media, 2012), Tifa Nusantara I & II (TKSN, 2013/2015), Bersepeda ke Bulan (Indopos, 2014), Lentera Sastra II (Antologi Puisi 5 Negara, 2014). Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa, kini mahasiswa akhir Falsafah Agama Universitas Paramadina Jakarta. Bersastra di Paramadina Poetry Club dan Forum Sastra Bekasi. Selain menjadi kurator di Majelis Sastra Pesantren Indonesia, juga menjadi Editor di Tazkia. Buku puisi tunggal pertamanya Pagar Kenabian (2015) masuk 15 nominasi Anugerah Hari Puisi 2015.