Terakhir, Rida juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang terus mendukung pelaksanaan Anugerah Sagang setiap tahunnya sehingga Anugerah Sagang bisa memberi tempat sendiri dalam cita-cita membangun tradisi budaya Melayu.
Selain kepada lima orang tersebut, Yayasan Sagang juga memberikan penghargaan untuk lima kategori. Seniman/budayawan pilihan Sagang kali ini diberikan kepada Husnu Abadi. Penghargaan diserahkan oleh Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal, mewakili Plt Gubernur Riau.
Menurut Husnu Abadi, Sastrawan adalah sang pencatat zaman, melahirkan optimisme, warna warni yang dimunculkan adalah keceriaan, harapan, ketenangan, kemakmuran dan saling menghargai, dalam iklim demikian seorang budayawan harus menawarkan harapan-harapan. "Sehingga terus berbuat demi pembangunan dan kemajuan daerah. Sagang harus dipertahankan sehingga kami bisa terus berkarya," sebutnya.
Berikut lima penerima Anugerah Sagang 2015
1. Seniman/Budayawan Pilihan Sagang: Husnu Abadi (Sastrawan)
2. Buku Pilihan Sagang: Bahtera (Kumpulan Puisi, Ahmad Ijazi Abdullah)
3. Karya Nonbuku Pilihan Sagang: PekanbaRuko (Pameran Kartun, Sikari)
4. Institusi/Lembaga Seni Budaya Pilihan Sagang: Bathin Galang (Sanggar Seni, Meranti)
5. Anugerah Serantau Pilihan Sagang: Sejarah Melayu (buku karya Dr Ahmad Dahlan, Batam).
Laporan: Anju Mahendra
Editor: Fopin A Sinaga