Keprihatinan dan rasa ingin tetap menjaga baik bangunan yang sudah berumur 100 tahun ini pun muncul, dan berharap pemko dan juga pemprov menjadikan ini sebagai perhatian khusus. "Kondisinya sudah lapuk, reot dan tidak layak dihuni," kata Yose.
Dari penuturan Yose, saat ini bangunan bersejarah ini masih dihuni oleh ahli waris keluarga Ridwan Thahir. Kepada LAM, Faridah, salah seorang ahli waris meminta kepada pemerintah agar rumah tersebut direnovasi. Sebab, jika tidak bisa rubuh.
"Kami sudah akomodir keluhan penghuni rumah. Kesimpulannya, harus dibantu segera. Karena rumah ini asli rumah adat Melayu Pekanbaru," papar Yose lagi.
Kata Yose, rencananya, LAM Pekanbaru bersama Dinas Pariwisata Riau akan mengunjungi rumah tersebut, Rabu (18/7) ini. "Tentu harapan kita kondisi ini segera ada solusi," harapnya.