ROKANHULU (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hulu H Sukiman meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, kelurahan dan desa untuk terus melakukan inovasi daerah, dalam rangka peningkatan kinerja pemerintah daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Rohul ke depan.
Sebab, pemerintah daerah menjadi salah satu ujung tombak pelayanan publik yang wajib melakukan inovasi. Pelayanan publik yang inovatif tentunya akan meningkatkan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan daya saing yang semakin tinggi.
Tentu, dengan kemampuan daya saing daerah yang tinggi, akan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk.
"Kita mendorong kepada setiap perangkat daerah termasuk kelurahan dan desa di 16 kecamatan se-Rohul untuk terus berinovasi, dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintah daerah yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Rohul," ungkap Kepala Bappeda Rohul Drs Yusmar MSi mewakili Bupati Rohul H Sukiman saat membuka Brainwash Peraturan Pemerintah Nomor 38/2017 tentang Inovasi Daerah di aula Kantor Bappeda Rohul, Rabu (23/3) siang.
Dalam acara tersebut hadir narasumber dari Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional Kemendagri Adi Suhendra M Sosio serta perwakilan dari OPD, camat, kepala Puskesmas, lurah dan kepala desa se-Rohul.
Menurutnya, inovasi daerah yang harus dilakukan tidak harus selalu berhubungan dengan aplikasi. Namun hal sederhana sekalipun, asalkan memberikan manfaat untuk masyarakat banyak, itu sudah termasuk kedalam inovasi daerah.
Seperti daur ulang limbah karton minuman menjadi mebel, vertical board ataupun bahan bangunan karena dengan inovasi tersebut dapat mengatasi permasalahan limbah serta dapat menciptakan peluang lapangan pekerjaan.
Mantan Kadis Kominfo Rohul itu menjelaskan dengan adanya inovasi dari perangkat daerah, dapat meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan tersebut.
Sasaran inovasi daerah itu, diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah.
Yusmar menjelaskan, tujuan kegiatan Brainwash PP Nomor 38/2017 ini, tidak lain memberikan pemahaman dan dorongan kepada OPD untuk terus berinovasi, kemudian menumbuh kembangkan inovasi, mengembangkan kreativitas penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi inovasi.
Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan inovasi daerah, menumbuh kembangkan budaya inovasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
Selain itu manajemen pemerintahan daerah, aktivitas perekonomian daerah dan masyarakat, melakukan pendataan adopsi dan replikasi inovasi daerah sebagai sistem layanan, dalam mempercepat implementasi PP Nomor 38/2017 serta meningkatkan daya saing daerah dalam berkompetisi di era global dan revolusi industri.
"Untuk kita ketahui bersama, Kabupaten Rohul termasuk dalam kategori sangat inovatif pada kompetisi innovative government award (IGA) 2020. Harapan ke depan, agar setiap perangkat daerah maupun kelurahan dan desa dapat menciptakan inovasi daerah yang berkualitas sehingga dapat diikutsertakan pada setiap kompetisi inovasi tingkat nasional karena pemenang berpeluang mendapatkan dana insentif daerah," tuturnya.
Mantan Kadisbudpar Rohul itu menyebutkan, inovasi daerah itu, ada langkah-langkah terobosan yang bersifat ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka membangkitkan dan membangun suatu daerah. "Jadi sistemnya kalau dulu pelaksanaan ekonomi orang mengandalkan sumber daya alam (SDA) dan modal. Sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi andalan ke depannya. Karena itu bagi daerah yang ingin maju di era modern mau tidak mau, suka atau tidak suka, salah satunya adalah melaksanakan berbagai inovasi agar daerah tersebut dapat bangkit, maju dan berkembang sesuai dengan kemajuan zaman," harapnya.
Yusmar menyampaikan pesan Bupati Rohul, agar seluruh peserta yang hadir saat ini dapat melahirkan inovasi di OPD maupun kecamatan, pelayanan hingga ke desa. Sehingga dengan adanya inovasi yang dilakukan, dapat memajukan pembangunan di Kabupaten Rohul.(adv)