PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Nama Ir H Murnis Mansyur terus menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Rokan Hulu. Sosok yang memiliki basic politikus didukung pengalaman sebagai pengusaha dan akademisi menjadi nilai plus meramaikan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Rokan Hulu.
Seperti disampaikan salah seorang Tokoh Masyarakat Rohul H Syafrudin Saan LC. Menurutnya, figur Ir H Murnis Mansyur memiliki wawasan dan kemampuan serta semangat untuk membangun daerah. "Saya kenal baik dengan beliau, kader Golkar dan punya track record bagus. Selain itu dia berwawasan dan memiliki semangat untuk membangun," papar mantan anggota DPRD Riau itu.
Selain itu dengan basic seorang pengusaha yang sudah terjun ke kancah nasional, menjadi nilai positif membawa kemajuan daerah. Khususnya dari sektor ekonomi, didukung dengan kemampun teknis sebagai akademisi menyempurnakan track record nya.
"Basic pengusahanya tidak perlu diragukan, sudah luar biasa dan sampai ke tingkat nasional. Ditambah pengalaman organisasi. Kalau tidak salah dia lama menjadi Bendahara KNPI, PP dan Golkar," ungkapnya.
Selain itu, faktor milenial seperti yang sekarang lagi trend saat ini juga dapat menjadi daya tariknya. Sehingga kebijakan dalam membangun dan bersentuhan dengan masyarakat dapat maksimal dari berbagai kalangan umur. "Saya fikir tak rugilah partainya mengusung. Dia termasuk kader yang taat dan kader disiplin. Belum ada cacat dan kiprahnya sudah kancah nasional. Namun, perlu pendamping yang bijak dan mengerti ketatanegaraan," papar politikus yang kini fokus menyiapkan majelis pribumi Riau ini.
Ir H Murnis Mansyur merupakan salah satu putra terbaik Rohul kelahiran Lubuk Bendahara Rokan lV Koto. Memiliki pengalaman beroganisasi dan pandai bergaul ke seluruh elemen masyarakat. Salah satu komitmennya tidak mengambil gaji sedikitpun jika diberikan amanah oleh rakyat Rokan Hulu. Dimana gajinya nanti akan diserahkan sepenuhnya untuk anak yatim piatu dan fakir miskin juga untuk rumah ibadah. Namanya semakin menjadi perbincangan menjelang pesta demokrasi di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2020 mendatang.(rio/ifr)
