ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) -- Sejumlah masyarakat di sejumlah kecamatan di Rokan Hulu (Rohul) terutama Kecamatan Rambah dan Ujung Batu mengeluhkan pelayanan air bersih yang kini dikelola badan pengelola air bersih (BPAB) di bawah Dinas Kawasan Perumahan dan Pemukiman Rohul.
Pasalnya, hampir di setiap awal tahun, penyaluran air bersih ke rumah warga terganggu alias mati. Bahkan dalam sepekan terakhir, masyarakat di Kecamatan Ujung Batu mengeluhkan tidak hidupnya pendistribusian air bersih ke pelanggan.
Menyikapi keluhan tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Rohul yang berdomisili di Kecamatan Ujung Batu H Mahmud SE mendatangi kantor BPAB Kecamatan Ujung Batu.
Karena hampir sepekan, air bersih tidak hidup ke rumah warga Desa Ujung Batu Timur. "Kita sudah datangi kantor BPAB Ujung Batu, untuk memastikan apa yang menjadi kendalanya. Ternyata informasi dari operator mesin BPAB, selain kurangnya pasokan minyak solar, mesin pompa mengalami kerusakan di bagian injeksi," ungkapnya kepada Riau Pos, Rabu (15/1).
Diakui, Ketua DPD PKS Rohul itu, pelayanan air bersih di Kecamatan Ujung Batu harus ditingkatkan. Namun terkait buruknya pelayanan air bersih tersebut, dirinya atas nama DPRD Rohul akan memanggil hearing (dengar pendapat) pengelola BPAB dan Dinas Perkim Rohul
"Dari hearing itu, akan diketahui persoalan yang ada dan dicarikan solusi. Sebab, hampir setiap awal tahun (Januari, red), masalah pelayanan air bersih yang tidak hidup ke rumah warga sering dikeluhkan pelanggan. Jika karena minyak solar menjadi kendala, karena diawal tahun, akan dicari jalan keluarnya," sebutnya.
Ditegaskannya, mesin pompan diesel air bersih di Kecamatan Ujung Batu belum memadai jika dilihat dengan kebutuhan air konsumen aktif mencapai 400 lebih. Karena air bersih sudah menjadi alat vital menjadi kebutuhan rumah tangga sehari hari. Kendati masih banyak warga yang menggunakan sumur sebagai sumber air bersih.
Dia mengharapkan masyarakat sama-sama mengawasi kinerja BPAB Ujung Batu. Karena dari informasi yang diterima, jadwal beroperasi air bersih selama 10 jam, dimulai pukul 05:30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Disinggung terkait stok air bersih, Mahmud mengatakan dari keterangan petugas BPAB, sejauh ini masih aman.(adv)