Ratusan Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Rokan Hulu

Rokan Hulu | Kamis, 15 September 2022 - 11:29 WIB

Ratusan Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Rokan Hulu
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Rohul menggelar aksi demo penolakan kenaikan harga BBM subsidi di halaman Gedung DPRD Rohul, Rabu (14/9/2022) siang. (DISKOMINFO UNTUK RIAUPOS.CO)

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Ratusan mahasiswa dari Universitas Pasir Pengaraian, STAI Tuanku Tambusai dan STKIP Rokania melakukan aksi demontrasi di Gedung DPRD Rohul, Rabu (14/9) siang. Dalam aksi damai yang dikawal personel Polres Rohul itu, mahasiswa menyuarakan aspirasi masyarakat yang menolak atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat beberapa pekan lalu.

Kenaikan harga BBM Subsidi, sangat berdampak besar terhadap naiknya seluruh kebutuhan masyarakat yang secara ekonomi di Kabupaten Rohul semakin terpuruk.


Terpantau, aksi demontrasi ratusan mahasiswa di Rohul itu, membentangkan spanduk dan kerta karton yang bertuliskan penolakan kenaikan BBM  itu di halaman kantor DPRD Rohul yang  berjalan damai dan tertib. Sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah dan DPR yang telah menyetujui kenaikan harga BBM Subsidi yang membuat masyarakat semakin menjerit.

Kehadiran mahasiswa disambut oleh Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Wakil Ketua DPRD Rohul Andrizal, Asisten II Setda Rohul Drs H Ibnu Ulya MSi, sejumlah Ketua dan Anggota Komisi DPRD Rohul. Tampak hadir Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo  Soegito SIK MH, Para Kasat dan puluhan personil Polres dan Satpol PP Rohul.

Adapun tuntutan yang disuarakan ratusan mahasiswa ke DPRD Rohul yakni,  Mendesak DPRD untuk saat ini menyatakan sikap tegas menolak kenaikan BBM Bersubsidi. Kemudian meminta DPRD untuk Memberantas mafia migas yang masih diduga Merajalela di Rohul.

Mahasiswa meminta DPRD dan Pemkab Rohul untuk menormalisasikan harga bahan pokok yang tidak stabil dikarenakan efek dari kenaikan harga BBM. Selain membuat regulasi baru terkait beasiswa untuk mahasiswa yang terdampak akibat kenaikan harga BBM Bersubsidi.

Disamping itu mendesak Wakil Bupati Rohul untuk membuat kebijakan terkait CSR dan memfokuskan di wilayah pendidikan terkhusus beasiswa sebagai penunjang mutu SDM di Kabupaten Rohul serta membuat kebijakan baru terhadap pembaharuan ekonomi akibat kenaikan BBM Subsidi serta melaksanakan Operasi Pasar.(epp)

''Kami dari perwakilan mahasiswa berharap, aksi protes terhadap kenaikan BBM bisa disampaikan oleh DPRD Rohul  ke tingkat Provinsi, dan Pemerintah Pusat dan termasuk ke DPR RI. Seharusnya kenaikan harga BBM tidak tepat dilakuksan saat ini, sebagai wakil rakyat yang duduk di parlemen dalam hal ini  DPR baik Kabupaten, Provinsi maupun pusat harus pro rakyat,''tuturnya.

Menanggapi aspirasi mahasiswa tersebut, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra ST MSi menyatakan dengan tegas dihadapan para ratusan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM subsidi, bahwasanya DPRD kabupaten Rohul menyatakan keberatan atas kebijakan pemerintah pusat tersebutBahkan dirinya berjanji, akan menyuarakan dan meneruskan aspirasi dari tuntutan mahasiswa tersebut kepada Pemerintah, DPRD Provinsi dan Pusat.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook