ANTISIPASI COVID-19 SAAT NATARU 2022

Batasi Mobilitas dan Pengamanan Tempat Ibadah

Rokan Hulu | Jumat, 12 November 2021 - 11:16 WIB

Batasi Mobilitas dan Pengamanan Tempat Ibadah
Eko Wimpiyanto Hardjito (DOK RIAUPOS.CO)

ROHUL (RIAUPOS.CO) - Dalam menghadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, terutama mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19,  Polres Rokan Hulu beserta polsek jajaran dan instansi terkait akan melakukan langkah-langkah dan persiapan dalam waktu sebulan ke depan, agar libur Nataru mendatang masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK kepada wartawan, Kamis, (11/11) menyebutkan, persiapan yang dilakukan Polri pada liburan Nataru mendatang, secara nasional harus diantispasi agar tidak terjadi, adanya tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.


Langkah yang akan dilakukan Polres Rohul dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, rencananya akan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat dan meningkatkan pengamanan di tempat rumah ibadah.

Selain Polri akan melaksanakan kegiatan pengamanan Nataru dengan melaksanakan Operasi Lilin. "Kita berharap nantinya, dinamika yang akan kita hadapi dalam sebulan ke depan, dapat dikelola dengan baik, sehingg angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 semakin turun," ujarnya.

Dalam menghadapi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 pada Nataru mendatang, mantan Kapolres Kepulauan Meranti itu akan memastikan, apakah status level di Kabupaten turun atau tidak.

"Kalau ternyata status PPKM di Rohul tetap level 3, maka upaya kita meningkatkan lagi capaian vaksinasi dengan menggerakan seluruh elemen dan Dinas Pendidikan, tokoh agama, agar segera bisa untuk divaksinasi sasaran yang menjadi prioritas seperti anak sekolah dan lansia," sebutnya.

Dengan mengoptimalkan lagi pelaksanaan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Rohul, Wimpiyanto berharap dengan adanya kegiatan penyekatan mobilisasi khususnya di pintu masuk atau perbatasan Kabupaten Rohul dengan kabupaten dan provinsi tetangga.

"Kita akan lakukan pengawasan setiap warga yang datang dari luar daerah ke Rohul, dengan mendirikan posko di pintu masuk di perbatasan. Warga yang boleh masuk ke Rohul, jika memenuhi syarat yang diketahui keterangan telah divaksin atau hasil swab PCR, antisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 dalam menghadapi Nataru di wilayah hukum Polres Rohul," tegasnya.(ade)

Laporan YOSE RIZAL dan engki prima putra, Pasirpengaraian









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook