KUNJUNGI TEMPAT KELAHIRAN SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN

Tuan Guru Besilam Langkat Rayakan Peringatan Isra Mikraj

Rokan Hulu | Jumat, 04 Maret 2022 - 10:45 WIB

Tuan Guru Besilam Langkat Rayakan Peringatan Isra Mikraj
Tuan Guru Thariqat Naqsabandi Besilam Langkat Sumatera Utara Syekh Dr Zikmal Fuad MA, memberikan tausiah dalam peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di tempat kelahiran Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan, Desa Rantau Binuang Sakti (RBS), Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rohul, Kamis (3/3/2022). (ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS)

PASIRPENGARAIAN, (RIAUPOS.CO) - Tuan Guru Thariqat Naqsabandi Besilam Langkat Sumatera Utara (Sumut) Syekh Dr Zikmal Fuad MA dalam kunjungannya ke Kabupaten Rohul, Kamis (3/3), melakukan ziarah ke tempat kelahiran Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan di Desa Rantau Binuang Sakti (RBS), Kecamatan Kepenuhan. Sekaligus sebagai penceramah dalam peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW bertempat di Madrasyah Suluk Syekh Abdul Wahab Rokan, yang sebelumnya menyerahkan SK Perwakilan Tuan Guru Besilam Langkat Wilayah Kabupaten Rohul kepada KH Ashari Nurdin.yang diwakili Asisten II Setda Rohul Drs H Ibnu Ulya MSi, Ketua LAMR Rohul H Zulyadaini, Asisten 1 Setda Rohul H Fhatanalia Putra SSos, Kepala Bappeda Rohul Drs Yusmar MSi, Plt Kadishub Rohul Minarli Ismail, Plt Kadis PMPD Rohul Prasetio, serta Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Rohul diwakili sekretaris dan kabid budaya.

Dalam uraian tausiahnya, Pimpinan Thariqat Naqsabandi Besilam Langkat Sumut Syekh Zikmal Fuad MA menyampaikan pesan di hadapan seribuan jamaah Thariqat Naqsabandi yang hadir dari berbagai daerah di Riau dan Sumut, agar tidak mempunyai sifat sombong. Karena sombong dapat menggugurkan pahala ibadah.


Begitu juga halnya dengan mencintai dunia jangan berlebihan. Boleh cinta dengan dunia, akan tetapi mengantarkan kebahagiaan di akhirat.

Tuan Guru Besilam Langkat yang merupakan salah satu cicit atau keturunan dari Syekh Abdul Wahab Rokan itu menyinggung bahwa ibadah yang dilaksanakan merupakan pergerakan badan dan hati yang mengarah kepada kebaikan. Sedangkan syariat membaguskan yang nampak, amal tarikat untuk membaguskan hati, sedangkan hakikat membaguskan ruh. Maka perlu taubat, taqwa dan istiqomah, dimana keramat itu sendiri adalah istiqomah.

Sementara sebelumnya, Drs Ibnu ulya MSi mewakili Bupati Rohul menyampaikan permohonan maaf Bupati H Sukiman, karena pada saat yang bersamaan ada agenda yang tidak dapat ditinggalkan. Untuk itu, Bupati menyampaikan salam dan maaf kepada Tuan Guru Thariqat Naqsabandi Besilam Langkat.

Mantan Kadisdikpora Rohul itu mengatakan, Pemkab Rohul tetap mensuport dan mendukung pelaksanaan kegiatan keagamaan Suluk di Kabupaten Rohul, sesuai dengan julukan daerah sebagai Negeri Seribu Suluk. Suports atau dukungan tersebut bukan hanya secara kegiatan melainkan juga pembangunan fisik seperti pembangunan Surau Suluk atau Madrasah Syekh Abdul Wahab Rokan ini, sebagai mana yang pernah diutarakan Bupati Rohul pada puncak acara hari Kelahiran atau Milad ke 210 Syekh Abdul Wahab Rokan di tahun ke 3 yang diselenggarakan di Desa RBS tahun 2021 lalu.

Selaku kepala daerah, Sukiman berjanji akan melaksanakan penyelesaian pembangunan Surau Suluk Syekh Abdul Wahab Rokan ini di masa kepemimpinan beliau. Tapi kondisi dewasa ini pandemi Covid-19 masih berlangsung. "Mudah-mudahan kedepan kita akan dapat merealisasikannya dan sekaligus mohon doa Tuan Guru dan ursyid serta kita semua, semoga apa yang kita cita-citakan akan dapat terealisasi. Khususnya penyelesaian pembangunan Madrasah Suluk Syekh Abdul Wahab Rokan di Desa RBS ini," tuturnya.

Sementara itu, Camat Kepenuhan Gustia Hendri SSos MSi menyampaikan, pembangunan Surau Suluk Syekh Abdul Wahab Rokan di Desa RBS dibangun sejak tahun 2019. Rumah Suluk ini memang belum selesai 100 persen. Akan tetapi Bupati Rohul berjanji akan menuntaskan pembangunan surau suluk tersebut.

 Camat meminta doa kepada Pimpinan Thariqat Naqsabandi Besilam Langkat yang baru pertama kali hadir di tanah kelahiran Syekh Abdul Wahab Rokan, Sufi Asia Tenggara tersebut dan seribuan mursid yang menghadiri acara tersebut, karena ini menyangkut dengan kepentingan dan hajat masyarakat.

"Surau suluk ini adalah milik kita semua, bukan milik Desa RBS atau Kecamatan Kepenuhan saja. Untuk itu mari bersama kita manfaatkan dan fungsikan untuk acara keagamaan ke depan," jelasnya.

Acara diakhiri dengan doa dan makan siang bersama serta Salat Zuhur berjamaah di Madrasah Suluk Syekh Abdul Wahab Rokan.(epp)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook