BANJIR DI BONAI DARUSSALAM

Tiga Desa Masih Terendam

Rokan Hulu | Minggu, 01 Desember 2019 - 09:04 WIB

Tiga Desa Masih Terendam
BERI BANTUAN: Bupati Rohul H Sukiman bersama Ketua PMI Rohul Hj Peni Herawati Sukiman meninjau banjir sekaligus menyalurkan bantuan sembako dan makanan tambahan kepada korban banjir di Desa Kasang Mungkal Kecamatan Bonai Darussalam, Sabtu (30/11/2019). ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BONAI DARUSSALAM (RIAUPOS.CO) - Rokan Hulu, khususnya Kecamatan Bonai Darussalam dilanda banjir cukup parah. Hingga Sabtu (30/11), tercatat masih ada tiga dari lima desa di Kecamatan Bonai Darussalam masih terendam banjir yakni Desa Kasang Padang, Desa Sontang dan Desa Bonai. Namun, dua desa lainnya yakni Teluk Sono dan Kasang Mungkal dipastikan air mulai surut.

‘’Sekarang dua desa (Te­luk Sono dan Kasang Mung­kal, red) airnya hanya meng­genangi perkarangan rumah karena masyarakat di sana kebanyakan rumahnya berbentuk pangggung. Namun tiga desa seperti Kasang Padang, Sontang dan Bonai air masih bertahan merendam ruas jalan provinsi,’’ ujar Sekretaris BPBD Rohul Afrizal, Sabtu (30/1).


Afrizal pun memastikan akses jalan dari Bonai menuju Duri pun masih putus. ‘’Akses jalur darat dari Bonai Darussalam menuju Duri untuk saat ini tidak bisa dilintasi mobil pribadi maupun mobil double gardan. Kecuali truk CPO yang bisa melintas,’’ tutur Afrizal.

Desa Kasang Padang dihuni 119 KK, Desa Sontang dihuni 863 KK. Sementara Desa Bonai dihubi dan 863 KK. Sebagian warga yang kena banjir akibat kiriman dari luapan air Sungai Rokan ini masih bertahan di dalam rumah dengan membuat pangkin atau rak tinggi. ‘’Hanya dua KK warga Desa Sontang mengungsi ke posko pengungsian yang didirikan di Kantor Camat Bonai Darussalam. Karena ketinggian air di rumah warga tersebut setinggi 1,5 meter,’’ katanya.

Sementara itu, Bupati Rohul H Sukiman didampingi Ketua PMI Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Sabtu (30/11) siang, meninjau lokasi banjir di Kecamatan Bonai Darussalam. Dalam peninjauan banjir di Desa Kasang Mungkal, Bupati dan Ketua PMI Rohul menyerahkan bantuan sembako dan logistik secara simbolisis kepada warga.

Bantuan yang disalurkan Pemkab Rohul untuk 150 KK dan PMI Rohul untuk 150 KK ke Desa Kasang Mungkal berjumlah 300 paket. Masing-masing KK mendapatkan 5 kg beras, mi instan 5 bungkus,  sarden 4 kaleng, 1 liter minyak goreng serta makanan tambahan balita dan ibu hamil.

Bupati bersama Ketua PMI Rohul juga berbincang dengan masyarakat yang rumahnya terkena dampak banjir. Sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya, orang nomor satu Rohul itu menanyakan keluhan warganya yang terkena dampak banjir yang rutin terjadi setiap tahunnya di daerah yang berbatasan dengan Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis ini.

Kemarin, Bupati Rohul hanya ke Desa Kasang Mungkal, karena untuk menuju desa yang terparah terkena banjir yakni Desa Sontang, Bonai dan Desa Kasang Padang, terkendala terputusnya jalur lalu lintas. Sejumlah titik ruas jalan provinsi di Kecamatan Bonai Darussalam masih terendam banjir dengan ketinggian air lebih kurang 1 meter.

Bupati Rohul H Sukiman mengatakan pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah yakni menyelamatkan warga dari musibah alam ini dengan melakukan evakuasi korban banjir ke daerah yang aman. Diakuinya, pemkab menjamin stok untuk kebutuhan makanan dan minuman sudah di-drop ke lokasi pengungsian.

‘’Kam fokus bagaimana masyarakat terselamatkan dengan dilakukan evakuasi dan membantu kebutuhan sembako yang sudah tersedia termasuk tenda pengungsian,’’ terangnya.

Dia mengimbau warga tetap waspada terhadap terjadinya musibah banjir. Sebab melihat cuaca yang tidak menentu terkadang hujan dan panas, kemungkinan banjir besar bisa saja terjadi kapanpun. ‘’Seluruhnya sudah disiapkan pemerintah daerah. Sejauh ini tidak ada kendala dalam membantu korban banjir di Kecamatan Bonai Darussalam,’’ sebutnya.

Disinggung apakah seluruh bantuan pangan atau sandang sudah tersalurkan ke lima desa di Kecamatan Bonai Darussalam yang terendam banjir? Bupati mengakui, saat ini hanya Desa Bonai yang berada dekat perbatasan dengan Duri belum tersalurkan. Karena akses jalan provinsi terendam banjir.

‘’Pemkab akan upayakan secepatnya untuk menyalurkan bantuan pangan dan sandang yang diperlukan masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Bonai Darussalam,’’ katanya.(epp)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook