BAGAN SIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Dana sekitar Rp2 miliar yang merupakan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Pemerintah Daerah Rokan Hilir (Rohil) masih belum tuntas disalurkan. Kendalanya karena sejumlah faktor, seperti keberadaan penerima yang sudah berpindah, data adminduk atau pendukung yang tidak sesuai, warga tidak mengambil sampai tengat waktu, dan berbagai faktor lain.
Hal itu diungkapkan Bupati Rohil Afrizal Sintong pada saat menyampaikan sambutan pada kegiatan workshop peningkatan kemampuan potensi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) kewenangan kabupaten/kota di Kabupaten Rohil yang digelar di Gedung Pertemuan H Misran Rais di Bagansiapiapi, Kamis (29/12).
''Saya minta agar juknisnya diubah, disesuaikan, sehingga bisa disalurkan dengan tuntas, di mana ada lebih dari Rp2miliar uang yang kalau tidak disalurkan akan kembali ke kas daerah (kasda),'' kata Afrizal Sintong. Sementara diketahui pemkab telah mengalokasikan dana untuk program tersebut sebesar Rp58miliar lebih.
Menurutnya sangat penting diselesaikan apa yang menjadi kendala, agar dapat dicarikan solusi yang tepat. Seperti di Kecamatan Bangko terangnya terdapat sebanyak 446 orang yang tak mendapatkan dana BLT tersebut padahal sudah dilakukan pendataan sebelumnya.
Ditambahkannya sangat disayangkan jika dana itu harus kembali ke kasda, mengingat masyarakat sangat membutuhkan di tengah kondisi yang terjadi pada saat ini. Karena itu terangnya agar regulasi yang ada tidak terlalu kaku demi tujuan untuk membantu masyarakat.
''Saya ingin agar ini disalurkan, kalau orangnya tak ada segera ganti. Kalau bisa uang tersebut terbagi (disalurkan-red), sayang kita,'' kata bupati.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada pengkotakkan untuk penerima BLT tersebut, baik apakah warga yang merupakan pendukung Afrizal-Sulaiman (AMAN) sebelumnya ataupun tidak. Asalkan terpenuhi persyaratan sebagaimana aturan yang ada agar disalurkan sebagai penerima yang berhak pada program tersebut.
Kegiatan itu turut dihadiri dirut PD BPR Bank Rohil Hamdaniar SE, Kadissos Budi Syahrial, Pj Sekdakab Drs H Ferry H Parya dan wabup H Sulaiman. Serta ratusan PSM dari setiap kecamatan se-Rohil.(lim)
Laporan FADLI, Bagansiapiapi