ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) Basiran Nur Efendi SE mengingatkan pemerintah daerah Rohil untuk siaga menyikapi sejumlah hal terkait dengan adanya momen seperti Ramadan, dan lebaran nanti. Hal itu disampaikan Basiran disela rapat bersama Forkopimda yang digelar Pemkab Rohil di Gedung Pertemuan H Misran Rais di Bagansiapiapi, baru-baru ini.
Dikatakan Basiran ada berbagai hal yang perlu disikapi dengan baik seperti memastikan pelaksanaan ibadah puasa kondusif dan menjaga agar kenyamanan bagi masyarakat yang beribadah dapat terjaga dengan baik. Selain itu memastikan agar tidak ada hal yang menganggu kenyamanan bagi masyarakat.
"Salah satunya seperti ketersediaan pasokan listrik yang lancar, jangan sampai terjadi pemadaman listrik apalagi pada saat yang urgen bagi masyarakat yakni pada saat berbuka, pada saat sahur ataupun pada saat pelaksanaan ibadah," kata Basiran.
Selain itu Basiran juga mengharapkan pemerintah daerah dapat menekan terjadinya lonjakan harga. Hal itu dapat dilakukan dengan mengencarkan kegiatan pemantauan harga-harga barang khususnya sembako selama bulan Ramadan ini.
Terutama semakin mendekati pada hari lebaran nantinya. Pengendalian terhadap harga bahan sembako, lanjutnya, harus dilakukan terus menerus. Selain itu juga perlu untuk melakukan operasi pasar atau pasar murah yang diharapkan akan menjadi salah satu faktor untuk menekan laju inflasi yang dihadapi oleh masyarakat.
Basiran juga mengingatkan agar dengan komunikasi semua pihak dapat bersama-sama menekan atau mencegah terjadinya kriminalitas. Pada kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Rohil Afrizal Sintong serta pejabat forkopimda Rohil.
Hadir Kapolres Rohil AKBP Andrian, Wadanramil 01/Bangko Kapten Arh Simson Siregar, Kasi Datun Kejari Rohil Irvan Rahmadani Prayogo, para Asisten, para kepala OPD, instansi Vertikal, para Danramil, Kepala Pukesmas, Kapolsek, Ormas dan berbagai unsur lainnya.
Bupati Afrizal mengatakan berbagai persiapan dilakukan baik mulai Pemkab, Forkopimda hingga tingkat kecamatan dan kepenghuluan. "Banyak hal yang harus dihadapi sehingga berharap semua instansi dan organisasi bisa bekerjasama agar selama bulan puasa ini bisa berjalan dengan tenang, aman dan nyaman tanpa adanya gangguan apapun," katanya.
Dalam menyambut bulan suci Ramadhan lanjutnya, faktor yang perlu di antisipasi yaitu kondisi keamanan, transportasi, ketersediaan Sembako dan pelaksanaan belajar tatap muka. Semua pihak, kata Bupati, agar lebih fokus terhadap tindakan preventif dengan melakukan pengaturan tempat pasar Ramadan, pembukaan rumah-rumah makan, tempat hiburan dan daerah yang rawan kecelakaan. (ifr)
