ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengharapkan tidak ada terjadi pemadaman listrik, khususnya selama bulan Ramadan. Apalagi jika pemadaman terjadi pada waktu-waktu yang penting seperti saat berbuka, sahur maupun pada saat pelaksanaan ibadah salat.
Harapan itu dikemukan Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi SE MIP usai menghadiri rapat bersama Forkopimda Rohil menyikapi momen Ramadan, stabilitas harga, dan sejumlah persoalan lainnya yang digelar di Gedung Pertemuan H Misran Rais di Bagansiapiapi, pekan lalu.
''Ya harapan kami agar tidak ada pemadaman listrik, yang terjadi. Khususnya pada saat bulan ramadan ini,'' katanya. Ia menegaskan agar pihak PLN dapat meningkatkan pelayanan dan menjaga stabilitas pasokan listrik sehingga tidak ada lagi mengalami gangguan. Menurutnya, kalau pun memang terjadi pemadaman, maka hal itu sebaiknya hanya bersifat pemadaman singkat saja dan bisa cepat diatasi, sehingga tidak menimbulkan rasa terganggu atau tidak nyaman bagi masyarakat.
Basiran menyebutkan bahwa momen berbuka dan sahur merupakan sebuah momen yang sangat penting bagi masyarakat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Untuk itu, diharapkan momentum ini hendaknya bisa berjalan dengan baik.
Kendati apabila ada pemadaman listrik diluar dari biasanya, seperti pohon tumbang atau hewan yang tersengat listrik maka hal itu sudah hal yang wajar. Namun dirinya mengharapkan agar tidak ada pemadaman pada saat yang urgen bagi masyarakat.
Selain itu dirinya juga mengharapkan masyarakat dapat memaklumi jika terjadi pemadaman karena tidak tertutup kemungkinan ada saja kejadian, insiden yang mengakibatkan arus listrik terganggu atau mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan terjadinya pemadaman. (ifr)
