DLH Siapkan Miniatur Lancang Kuning

Rokan Hilir | Kamis, 21 Juli 2022 - 09:47 WIB

DLH Siapkan Miniatur Lancang Kuning
Kepala DLH Rohil Suwandi SSos melihat langsung persiapan pembuatan miniatur berbentuk Lancang Kuning yang akan ditampilkan dalam pawai taaruf MTQ ke-40 Tingkat Provinsi Riau di Bagansiapiapi, Rabu (20/7/2022). (ZULFADHLI/RIAUPOS.CO)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir (Rohil) diberikan kepercayaan untuk mempersiapkan miniatur yang akan diperlombakan dalam pawai taaruf MTQ Ke-40 Tingkat Provinsi Riau.

DLH mendapatkan prestasi tersebut seiring dengan raihan sebagai juara pertama dalam lomba pawai miniatur yang digelar dalam rangka Idul Adha tingkat Kabupaten Rohil beberapa waktu lalu. Sehingga dengan begitu, DLH mempersiapkan miniatur yang menjadi perwakilan untuk Kabupaten Rohil.


"Ini dalam rangka MTQ Provinsi Riau yang diselenggarakan di Kabupaten Rohil, adapun jenis miniatur yang dibuat adalah berbentuk kapal Lancang Kuning," kata Kepala DLH Rohil Suwandi SSos, Rabu (20/7) di Bagansiapiapi.

Ia menerangkan secara filosofi, bahwa Lancang Kuning dikenal sebagai sarana transportasi tradisional masyarakat Riau yang cukup melegenda. Selain itu dilengkapi dengan ada bangunan adat Melayu nanti akan digunakan sebagai tempat untuk melambangkan kegiatan magrib mengaji.

Kemudian di bagian depannya ada tepak sirih, sebagai suatu simbol penghormatan kepada tamu yang datang ke Rohil. Pada tepaknya ada Alquran sebagai kitab suci umat Islam, yang dibaca dan diamalkan.

"Selain itu Lancang Kuning ini dilengkapi dengan lima buah layar, ini melambangkan rukun Islam. Jadi semua yang kita bangun yang kita buat ini ya untuk memeriahkan perayaan atau pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau di Bagansiapiapi," katanya.

Pihaknya sudah bekerja mempersiapkan dengan baik sekitar 10 hari dan ditargetkan memasuki hari ke-12 bisa dirampungkan. Agar bisa mengikuti pawai yang dipusatkan di Taman Budaya di Batu Enam, Bagansiapiapi.

Untuk dimensi Lancang Kuning panjangnya sekitar 10 meter, lebar sekitar dua meter lebih. Dimensi tersebut dinilai memang cukup besar, seiring dengan permintaan Bupati Rohil Afrizal Sintong agar mobil hias nantinya tidak pick up tapi truk. Sehingga ukuran miniatur yang ditampilkan lebih besar.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook