Desa Wisata di Rohil dan Pasar Desa Diajukan ke Pusat

Rokan Hilir | Kamis, 20 Oktober 2022 - 09:05 WIB

Desa Wisata di Rohil dan Pasar Desa Diajukan ke Pusat
Kepala Dinas PMD Rohil Yandra (baju batik) berdiskusi dengan sejumlah pihak terkait dengan potensi desa wisata dan pengembangan pasar desa yang ada di wilayah Rohil, baru-baru ini. (PMD ROHIL UNTUK RIAUPOS.CO)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Potensi wisata yang ada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) cukup menjanjikan, bila dikembangkan dengan baik. Hal itu tidak terlepas dari keberadaan alam yang cukup indah. Satu di antaranya terdapat di Kepenghuluan Suak Air Hitam, Kecamatan Pekaitan serta Danau Gatal di Kepenghuluan Parit Aman, Kecamatan Bangko.

Konsep pengembangan desa wisata sendiri dengan menjadikan desa sebagai destinasi pariwisata. Memadukan daya tarik wisata alam dan budaya, dan layanan fasilitas umum pariwisata. Serta aksesibilitas yang memadai, dengan tata cara dan tradisi kehidupan masyarakat desa.


Menyadari potensi tersebut, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) mengajukan proposal untuk pengembangan desa wisata ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PTT) di Jakarta.

Kepala Dinas PMD Yandra SIP MSi menyebutkan proposal yang diajukan berkaitan untuk pengembangan desa wisata serta pasar desa, yang disampaikan ke Direktur Sarana Prasana (Sarpras) Kemendes PTT RI.

"Kami telah menyampaikan di mana desa wisata untuk Suak Air Hitam dan Danau Gatal di Parit Aman. Sementara pasar desa di Kepenghuluan Sintong Bakti dan di Rantau Bais," kata Yandra.

Dirinya berharap, proposal yang disampaikan dapat diproses oleh Direktur Sarpras Kemendes untuk dapat direalisasikan. Sehingga upaya yang telah dilakukkan tersebut bisa terwujud.

Menurut Yandra kebera­daan desa wisata adalah desa yang dijadikan tempat wisata karena daya tarik yang dimilikinya. Desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung.

Desa wisata disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.

Kemudahan, desa wisata biasanya memenuhi semua unsur wisata yang memiliki potensi daya tarik. Seperti wisata alam, wisata budaya, dan wisata hasil buatan manusia.

Tak hanya itu, desa wisata juga dibuat di satu kawasan tertentu dengan didukung oleh atraksi, akomodasi, dan fasilitas lainnya. Desa wisata secara keseluruhan mengintegrasikan semua unsur tersebut di suatu desa, untuk mengangkat keunikan dan kearifan lokal setempat.

Sementara keberadaan pasar desa perlu dukungan sarana prasarana penunjang. Agar keberadaan pasar menjadi sasaran aktifitas transaksi barang maupun jasa yang bersih, nyaman dikunjungi masyarakat. Sehingga pada gilirannya daya beli masyarakat tetap tinggi dan kegiatan produktif tetap berjalan dengan baik.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook